Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

CONTOH PROGRAM BK SMP TERBARU

Program bimbingan dan konseling adalah alat yang efektif untuk membantu individu mengatasi berbagai masalah dan meraih potensi terbaik mereka
DOWNLOAD CONTOH PROGRAM BK SMP TERBARU
CONTOH PROGRAM BK SMP TERBARU

CONTOH PROGRAM BK SMP TERBARU 

Sistem Madrasah - Contoh Program BK SMP Terbaru - Layanan konseling sekolah dirancang untuk membantu siswa meningkatkan kehidupan pribadi kehidupan sosial kegiatan akademik serta perencanaan dan pengembangan karir. Setiap siswa mempunyai kehidupan yang berbeda masalah yang berbeda kepribadian yang berbeda lingkungan yang berbeda dan gaya belajar yang berbeda. Tentu saja cara hal ini dilakukan tergantung pada pengalaman siswa terhadap masalah akademik masalah sosial dan masalah pribadi.

Terdapat tujuh jenis layanan dalam layanan bimbingan dan konseling yaitu layanan bimbingan layanan informasi layanan penempatan dan distribusi layanan bimbingan belajar layanan bimbingan individu layanan bimbingan kelompok dan layanan konseling kelompok. Bimbingan dan Orientasi Guru bertugas membimbing siswa untuk memahami sikap dan perilaku serta mengatasi kesulitan yang dimiliki setiap siswa. 

Baca Juga : Program Kerja Komite Sekolah

Guru bimbingan dan pelatihan harus memahami berbagai kompetensi antara lain kompetensi akademik kompetensi intelektual kompetensi komunikasi dan sertifikasi profesi. Memiliki kompetensi tersebut menjadikan bimbingan dan konselor tampil lebih berkualitas dan mampu mengatasi segala tantangan yang dihadapi siswa.

Adapun langkah-langkah pelaksanaan konseling di sekolah:

  1. Membangun hubungan.
  2. Identifikasi dan penilaian masalah.
  3. Menentukan sasaran dan intervensi konseling.
  4. Evaluasi konseling dan terminasi.

Program bimbingan dan konseling merupakan salah satu metode yang dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang. Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh tentang apa itu program bimbingan dan konseling dan bagaimana program tersebut membantu individu mengatasi berbagai tantangan dan mewujudkan potensinya.

Program bimbingan dan konseling merupakan alat yang efektif untuk membantu individu mengatasi berbagai permasalahan dan mencapai potensi terbaiknya. Dengan bantuan konselor yang terampil individu dapat lebih memahami dirinya sendiri mengatasi tantangan dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Jika Anda merasa membutuhkan bantuan dalam menghadapi masalah atau tantangan dalam hidup Anda carilah bimbingan dan konseling yang tepat untuk Anda. Meningkatkan kualitas hidup Anda merupakan langkah penting menuju pencapaian kebahagiaan dan kesejahteraan yang lebih besar.

Apa Itu Program Bimbingan dan Konseling?

Program bimbingan dan konseling merupakan suatu proses yang membantu individu mengidentifikasi dan mengatasi masalah dan tantangan dalam hidupnya. Program ini melibatkan seorang konselor atau terapis yang bekerja dengan klien untuk membantu mereka memahami perasaan pikiran dan perilaku mereka. Melalui pembinaan dan konseling individu dapat lebih memahami diri mereka sendiri menyelesaikan konflik dan mewujudkan potensi penuh mereka.

Manfaat Program Bimbingan dan Konseling

Program bimbingan dan konseling memiliki banyak manfaat, termasuk:
  • Mengatasi masalah emosional: Program ini membantu individu mengatasi depresi, kecemasan, dan stres yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka.
  • Meningkatkan hubungan interpersonal: Konseling dapat membantu individu dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik, sehingga dapat memperbaiki hubungan dengan orang lain.
  • Meraih potensi penuh: Program bimbingan dan konseling membantu individu meraih potensi terbaik mereka dengan mengidentifikasi kekuatan dan minat mereka.
  • Mengatasi masalah keluarga: Bimbingan dan konseling keluarga membantu dalam mengatasi konflik dan masalah dalam dinamika keluarga.
  • Meningkatkan kesejahteraan mental: Program ini dapat membantu individu dalam merasa lebih bahagia dan bugar secara mental.

Jenis Program Bimbingan dan Konseling

Ada berbagai jenis program bimbingan dan konseling yang tersedia, termasuk:
  • Bimbingan Karir: Membantu individu dalam merencanakan karir dan memilih jalur pendidikan yang sesuai.
  • Konseling Keluarga: Fokus pada mengatasi konflik keluarga, komunikasi, dan masalah hubungan dalam keluarga.
  • Konseling Pasangan: Membantu pasangan dalam mengatasi masalah dalam hubungan mereka dan memperkuat ikatan mereka.
  • Konseling Anak dan Remaja: Menyediakan bimbingan untuk anak-anak dan remaja yang menghadapi masalah emosional atau perilaku.
  • Konseling Grief: Membantu individu yang berduka dalam mengatasi kehilangan yang mereka alami.

Bagaimana Program Bimbingan dan Konseling Bekerja

Program ini melibatkan proses percakapan antara konselor dan klien. Konselor membantu klien mengidentifikasi masalah mereka dan mengembangkan strategi penanggulangan serta memberikan dukungan emosional. Pembinaan dan konseling biasanya berlangsung dalam beberapa sesi terjadwal dan hasilnya bergantung pada kolaborasi antara konselor dan klien.

Langkah - langkah Penyusunan Program Bimbingan Konseling

  1. Perencanaan Program Bimbingan Konseling
  2. Penyusunan Program Bimbingan Konseling
  3. Komponen Bimbingan Konseling
  4. Evaluasi Program Bimbingan Konseling

Tahapan Penyusunan Program Bimbingan Konseling

  1. Tahap Studi Kelayakan
  2. Tahap Konsultasi Usulan Program Bimbingan Konseling
  3. Tahap Penyediaan Fasilitas
  4. Tahap Penyediaan Anggaran

Jenis Program

Dikutip dari Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang implementasi kurikulum lampiran IV bagian VIII, jenis program bimbingan konseling yaitu :

1. Program tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling

Meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masingmasing kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.

2. Program semesteran program pelayanan bimbingan dan konseling

Meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.

3. Program bulanan program pelayanan bimbingan dan konseling

Meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semester

Berikut admin bagikan  Contoh Program BK SMP terbaru yang bisa di edit supaya bisa di sesuaikan dengan sekolah bapak / ibu guru. Berikut Contoh Program BK SMP terbaru dibawah ini  :

PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL

Model bimbingan dan konseling yang ada saat ini lebih pada mengidentifikasi aspirasi dan tanggung jawab pengembangan bakat serta pemenuhan aspirasi dan tugas perkembangan tersebut. Disimpulkan bahwa memberikan layanan kepada siswa yang mengalami kesulitan adalah penting untuk memberikan layanan guna memaksimalkan perkembangan dan mencegah terjadinya masalah. Berdasarkan pendekatan ini mengidentifikasi keterampilan masyarakat merupakan kegiatan penting dalam inisiasi layanan dukungan. Pendidikan dan bimbingan saat ini fokus pada identifikasi aspirasi orang tua siswa dan sekolah.

Di sekolah bimbingan dan konseling memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai tujuan perkembangan yang dituangkan dalam Standar Kompetensi Inti Kemandirian Siswa (SKKPD). Program pendidikan dan bimbingan dilaksanakan melalui kolaborasi penuh dengan seluruh pemangku kepentingan sekolah untuk mendukung tanggung jawab pengembangan ini. 

Saat ini layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh sekolah menengah negeri menghadapi banyak tantangan baik internal maupun eksternal. Dari sudut pandang internal permasalahan yang dihadapi sebagian besar mahasiswa sangatlah kompleks. Beberapa permasalahan tersebut berkaitan dengan penyesuaian akademik di sekolah penyesuaian interaksi sosial pada kematangan sekolah dalam situasi pilihan karir.

Bahkan siswa yang tampaknya berada di puncak masa remaja awal menghadapi perubahan cepat dalam lingkungan mereka secara keseluruhan. Kemajuan pesat dan dramatis dalam teknologi data seringkali dapat berdampak negatif pada kemajuan pribadi dan sosial siswa di sekolah. Misalnya akses yang tidak terbatas ke dunia maya sering kali menyebabkan peningkatan kebiasaan perilaku yang menunjukkan tanggung jawab lebih besar terhadap pergaulan bebas dan ambiguitas lainnya.

Namun pada dasarnya setiap orang mempunyai kecenderungan untuk mengatur dirinya sendiri dan mencapai tujuan hidup yang lebih penting termasuk apa yang dipelajarinya di sekolah. Masih ada mimpi besar mengenai manfaat mengedukasi peserta mengenai berbagai permasalahan yang ada. Beberapa peserta penelitian memiliki kemampuan untuk mengembangkan keterampilannya sendiri dan tertarik secara aktif pada kegiatan olahraga seni dan lain-lain. Dari sudut pandang ini kekuatan SMP Negara dapat dikatakan baik. Banyak orang tua yang lebih tua atau peserta pengajar melaporkan melakukan banyak pekerjaan dan ingin meneruskan keterampilan profesional mereka.  

Hal ini merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan layanan kepemimpinan dan konseling sekolah. Begitu pula mengenai kapasitas sarana dan prasarana yang dimiliki SMP NEGERI....  terdapat sumber daya yang cukup untuk menunjang kegiatan yang dapat meningkatkan bakat dan minat siswa dalam berbagai hal. Pendidikan internal dan eksternal. Aktivitas manufaktur.

B. DASAR HUKUM

  1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
  2. ”Konselor” sebagai salah satujenistenagakependidikandalamUndang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakanbahwa“pendidikadalahtenagakependidikan yang berkualifikasisebagai guru, dosen, konselor, pamongbelajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuaidengankekhususannya, sertaberpartisipasidalampenyelenggaraanpendidikan”.
  3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untukSatuan Pendidikan Dasar Menengah.
  4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik pertahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
  5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
  6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir
  9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling

Untuk lebih lengkapnya silahkan download pada link dibawah ini.

DOWNLOAD CONTOH PROGRAM BK SMP TERBARU

Administrasi
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar