PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH TERBARU 2023

Sistem Madrasah - Program Kerja Kepala Sekolah Terbaru 2023 - Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional (Depdiknas, 2006), terdapat tujuh peran utama kepala sekolah yaitu, sebagai : 

1. Edukator (pendidik); 
2. Manajer; 
3. Administrator; 
4. Supervisor (penyelia); 
5. Leader (pemimpin); 
6. Pencipta iklim kerja; dan 
7. Wirausahawan.

Peningkatan kemampuan para staf merupakan bagian penting dalam tugas kepala sekolah sebagai seorang manajer. Hal ini terjadi karena kepala sekolah perlu melakukan kegiatan seperti merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan pedoman yang berlaku. Tugas kepala sekolah mencakup berbagai aspek administratif yang harus dipersiapkan dalam menjalankan perannya sebagai administrator.

Sekolah yang berhasil tidak hanya bergantung pada guru yang mumpuni, tetapi juga pada kepala sekolah yang mampu merancang dan menerapkan kurikulum secara efektif.

Rencana aksi kepala sekolah adalah dokumen yang menjelaskan visi, misi, dan strategi yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah. Artikel ini akan membahas pentingnya rencana aksi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Pentingnya Program Kerja Kepala Sekolah

Kepala sekolah memegang peranan penting dalam menjamin mutu pendidikan sekolah. Program kerja kepala sekolah merupakan alat untuk merencanakan langkah-langkah konkrit untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Inilah sebabnya mengapa program kerja magister menjadi penting.

1. Mengarahkan Visi dan Misi Sekolah: Program kerja membantu kepala sekolah menguraikan visi dan misi sekolahnya, yang merupakan landasan dari setiap kebijakan dan keputusan yang diambil. Ini membantu seluruh komunitas sekolah memahami arah yang akan diambil sekolah.
2. Peningkatan Kualitas Pengajaran: Program kerja membantu kepala sekolah mengidentifikasi area di mana perlu ada perbaikan. Dengan fokus pada pengembangan guru dan program pengajaran yang berkualitas, kualitas pendidikan dapat ditingkatkan.
3. Mengelola Sumber Daya: Program kerja juga mencakup pengelolaan sumber daya sekolah, seperti anggaran dan tenaga kerja. Dengan perencanaan yang baik, sumber daya dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan pendidikan.
4. Mengukur dan Mengevaluasi Kemajuan: Program kerja menyertakan indikator kinerja yang dapat digunakan untuk mengukur kemajuan. Ini memungkinkan kepala sekolah untuk secara teratur mengevaluasi apakah program-program yang diterapkan efektif atau perlu disesuaikan.

Program kerja kepala sekolah merupakan dokumen yang memuat rencana kegiatan sekolah satu tahun. Pencapaian Visi dan Misi Sekolah Tentunya harus ada rencana atau program untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai visi dan misi sekolah.

Langkah - langkah Penyusunan Program Kerja Kepala sekolah

Adapun langkah - langkah dalam penyusunan Program Kerja Kepala sekolah adalah sebagai berikut :

1. Membentuk Tim Penyusun Rencana Kerja Sekolah
2. Melakukan Analisa Strategi Sekolah
3. Melakukan Identifikasi Tantangan Nyata
4. Merumuskan Program-Program Strategis dan Analisas SWOT
5. Menentukan Strategi Pelaksanaan dan Pencapaian
6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Visi dan Misi Program Kerja Kepala Sekolah 2023

Program kerja kepala sekolah 2023 harus berlandaskan pada visi yang visioner dan misi yang konkret. Visi umumnya mengarah pada terwujudnya sekolah yang:

• Berkarakter dan Berakhlak Mulia: Menjadikan profil Pelajar Pancasila sebagai fondasi.

• Unggul dalam Prestasi Akademik dan Non-Akademik.

• Berwawasan Global dan Berdaya Saing.

• Adaptif terhadap Teknologi dan Inovasi.

Misi dirancang untuk mewujudkan visi tersebut melalui langkah-langkah operasional yang terukur.

 Beriut Contoh Program Kerja Kepala Sekolah Terbaru 2023 :

Contoh Program Kerja Kepala Sekolah Terbaru 2023

1. Tugas Pokok Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Sekolah

A. Tugas Pokok 

Tugas pokok kepala sekolah dalam usaha mengembangkan sekolah, yaitu bagaimana upaya kepala sekolah dalam 

    1. menyusun dan atau menyempurnakan visi, misi dan tujuan sekolah; 

    2. menyusun struktur organisasi sekolah; 

    3. menyusun rencana kerja jangka menengah (RKJM) dan rencana kerja tahunan (RKT); 

    4. menyusun peraturan sekolah; dan 

    5. mengembangkan sistem informasi manajemen. 

B. Usaha Pengembangan Sekolah 

1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan 

Visi adalah gambaran tentang masa depan sekolah yang menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh warga sekolah. Visi ini menjelaskan bagaimana sekolah idealnya akan berdiri di masa depan. Misi adalah pernyataan yang menjelaskan hal-hal utama yang akan menjadi dasar dalam menyusun program dan kegiatan sekolah. Misi ini fokus pada peningkatan kualitas pelayanan bagi siswa serta kualitas lulusan yang diharapkan.

Tujuan adalah hal-hal yang spesifik, terukur, dan bisa dilakukan untuk mencapai visi dan misi sekolah. Tujuan ini juga menjelaskan kapan harus dicapai. Tugas utama dari sekolah adalah menentukan visi, misi, dan tujuan. Visi dan misi menjadi dasar dalam merancang rencana pengembangan sekolah selama lima tahun ke depan.

2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah 

Struktur organisasi merupakan sistem administrasi dan manajemen sekolah yang memuat uraian tugas dan tanggung jawab kewenangan secara jelas dan transparan. 

3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah 

Kepala sekolah dapat menggunakan proses strategi peningkatan sekolah yang ditunjukkan di bawah ini untuk mengembangkan sekolahnya.

Diagram Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan SMP Negeri 123 Nusantara

Berdasarkan diagram 1.1, alur strategi kegiatan kerja kepala sekolah dalam mengembangkan SMP Negeri 123 Nusantara, ialah :

1. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode analisis dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat di sekolah dan pendidikan yang diharapkan (kondisi ideal). Sekolah dapat menggunakan metode analisis seperti SWOT, Evaluasi Diri Sekolah (EDS) atau metode lain;
2. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan dianalisis; 
3. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang diharapkan. Kesenjangan pada setiap indikator akan menjadi bahan rujukan untuk strategi perencanaan program pendidikan di sekolah;
4. Mengelompokkan program-program sekolah yang terdeteksi dari kesenjangan berdasarkan skala prioritas;
5. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah (RKJM);
6. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan (RKT);
7. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS);
8. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan dan hasil dari berbagai yang direncanakan sekolah dan evaluasi berupa pemantauan, pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan sebagai rujukan untuk menindaklanjuti program selanjutnya.

Analisis Lingkungan Strategis 

Analisis lingkungan strategis dapat dilakukan SMP Negeri 123 Nusantara dengan berbagai strategi, di antaranya evaluasi diri sekolah (EDS), analisis SWOT, analisis konteks. 

Evaluasi Diri Sekolah 

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah proses evaluasi internal di mana pemangku kepentingan pendidikan menilai kinerja sekolah terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Temuan ini akan menjadi masukan bagi penyusunan RKS dan perencanaan investasi pendidikan di tingkat kabupaten/kota dan tingkat lainnya. EDS adalah bagian dari Inisiatif Kualitas Sekolah. Bagan kualitas ini memberikan informasi dasar tentang pencapaian standar SPM atau SNP. Tujuan penerapan EDS: 1) Menilai kinerja sekolah berdasarkan SPM dan SNP serta memahami lambatnya kemajuan SPM dan SNP sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan 2) Menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) atau kegiatan sekolah. Perencanaan berbasis Persyaratan Riil (RKS) untuk pelaksanaan SPM dan SNP. 

• Langkah Operasional dalam Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah

Langkah-langkah operasional yang dilakukan kepala SMP Negeri 123 Nusantara dalam melakukan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ditunjukan dalam tabel sebagai berikut :

• Penggunaan Instrumen EDS

Instrumen EDS yang digunakan dalam kursus ini disajikan dengan baik. Alat ini dirancang agar mudah digunakan oleh sekolah atau Tim Pengembangan Sekolah (TPS). Data yang dapat ditangkap melalui alat ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Angka data kualitatif berbentuk 3 2 dan 1. Angka-angka tersebut menunjukkan persamaan atau nilai aktivitas keilmuan berdasarkan masing-masing indikator yang memenuhi kriteria.

• Mengidentifikasi Bukti Fisik 

Bukti fisik digunakan sebagai acuan untuk menentukan apakah kriteria terpenuhi. Perangkat ini dilengkapi dengan buku petunjuk (instruction manual) yang berisi informasi tentang bukti fisik yang diperlukan untuk setiap standar serupa dengan konsep TPS. Bukti fisik juga dapat berfungsi sebagai sumber informasi. Catatan belajar observasi dan hasil wawancara/konsultasi dengan kelompok seperti orang tua guru dan siswa. Bukti fisik biasanya berupa dokumentasi tertulis dan banyak artefak serupa seperti diagram produk kompetensi dll. Berbagai jenis bukti fisik juga dapat digunakan sebagai bukti untuk tahap pengembangan tertentu. Bagian penting dalam proses pengisian alat EDS adalah keakuratan data berdasarkan bukti fisik karena data yang dikumpulkan berdasarkan bukti fisik dapat diverifikasi melalui proses triangulasi. Artinya dalam praktiknya TPS harus berpedoman pada sifat analisis integritas dan dokumentasi fisik yang relevan untuk menentukan apakah kriteria tersebut terpenuhi.

• Merumuskan Rekomendasi 

TPS memberikan rekomendasi berdasarkan kriteria dan indikator EDS. Rekomendasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses EDS karena merupakan titik temu antara kondisi aktual dan kondisi yang diharapkan. Alat EDS terdiri dari 2 rekomendasi Rekomendasi Alternatif dan Rekomendasi TPS. Sistem aplikasi memberikan alternatif rekomendasi namun rekomendasi tersebut masih bersifat umum. Berdasarkan alternatif rekomendasi tersebut TPS memberikan rekomendasi yang lebih spesifik dan praktis berdasarkan keadaan sekolah. Oleh karena itu rekomendasi tersebut akan menjadi dasar Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). 

4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah 

Rencana aksi jangka menengah menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam empat tahun mengenai pencapaian mutu lulusan dan pengorganisasian komponen-komponen yang berkontribusi terhadap peningkatan mutu lulusan. RKJM merupakan rencana aksi untuk mencapai tujuan berdasarkan prioritas. Inti dari rencana aksi berasal dari perbedaan antara kondisi sekolah saat ini dan kondisi terbaik yang diharapkan. 8 Pedoman RKJM Standar Nasional Pendidikan (SNP). Rencana Jangka Menengah (RKJM) dapat disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut:

5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kegiatan, dan Anggaran Sekolah 

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan 

Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan rencana kerja SMP Negeri 123 Nusantara selama 1 tahun sebagai skala prioritas RKJM. Dana kegiatan tahunan dapat disebut dengan rencana kegiatan dan anggaran sekolah sebagai istilah lain dari pengelolaan pendapatan dan keuangan sekolah. Rencana kegiatan tahunan merupakan landasan pengelolaan sekolah yang bercirikan kemandirian partisipasi keterbukaan dan akuntabilitas. Rencana Kerja Tahunan secara jelas mengatur kurikulum siswa dan kegiatan pembelajaran dosen dan staf akademik serta pendanaan untuk pengembangan kemampuan dan infrastruktur serta budaya dan lingkungan sekolah untuk partisipasi dan kemitraan masyarakat serta rencana aksi lainnya. Untuk kualitas dan pertumbuhan dan perkembangan.

b. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) 

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran pendapatan dan belanja tahunan SMP Negeri 123 Nusantara meliputi :

1. sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola; 
2. penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional; 
3. kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya; 
4. pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya, mengacu pada ketentuan Standar Biaya dan Standar Biaya Kementerian Keuangan. Rencana Kegiatan dan anggaran sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah selama satu tahun yang diperinci dengan pembiayaannya.

Untuk lebih lengkapnya, Program Kerja Kepala Sekolah Terbaru 2023 bisa di unduh di bawah ini :

DOWNLOAD PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH TERBARU 2023

• Program Kerja Kepala Sekolah : Unduh

Lokasi: Kec. Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia

Berbagi :