Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

KUMPULAN SOAL UP (UJI PENGETAHUAN) PPG DALJAB TERBARU TAHUN 2025 DAN KUNCI JAWABAN

CONTOH  SOAL UP PPG DALJAB TERBARU TAHUN 2025 DAN KUNCI JAWABAN

KUMPULAN SOAL UP (UJI PENGETAHUAN) 
PPG DALJAB TERBARU TAHUN 2025 
DAN KUNCI JAWABAN

Sistem Madrasah - KUMPULAN SOAL UP (UJI PENGETAHUAN) PPG DALJAB TERBARU TAHUN 2025 DAN KUNCI JAWABAN - Seperti yang telah tertuang dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan salah satu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertifikasi bagi guru yang sudah menjabat. Peserta yang mengikuti program ini diwajibkan untuk mengikuti serangkaian tes, termasuk ujian pengetahuan (UP).

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Melalui program ini, guru yang sudah mengajar diwajibkan mengikuti serangkaian pendidikan dan ujian untuk memperoleh sertifikat profesi yang sah.

Ujian Pengetahuan (UP) PPG Daljab adalah salah satu bagian penting dalam program ini yang harus dilalui oleh peserta. UP bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman peserta terkait berbagai aspek yang berkaitan dengan peran dan tanggung jawab seorang guru. Oleh karena itu, persiapan yang baik sangat diperlukan agar peserta dapat menghadapi ujian dengan maksimal.

Artikel ini hadir dengan kumpulan soal UP PPG Daljab dan kunci jawabannya tahun 2025. Soal-soal tersebut dirancang untuk membantu peserta memahami tipe-tipe soal yang mungkin keluar dalam ujian serta materi yang perlu dikuasai. Dengan latihan soal ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri sebelum menghadapi ujian.

Soal-soal yang disertakan mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan kompetensi guru, seperti pedagogi, manajemen kelas, perkembangan peserta didik, dan kebijakan pendidikan di Indonesia. Kunci jawaban yang diberikan juga akan memudahkan peserta dalam mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan peserta PPG Daljab dapat lulus ujian dengan baik dan siap melaksanakan tugas sebagai guru profesional. Berikut adalah contoh soal UP PPG Daljab 2025 yang bisa dijadikan referensi belajar.

CONTOH  SOAL UP PPG DALJAB TERBARU TAHUN 2025 DAN KUNCI JAWABAN

Seorang guru Fikih dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas melakukan beberapa aktivitas di antaranya: (1) Guru meminta membaca materi tentang pengertian dan tata cara bersuci, (2) Guru mengajukan beberapa pertanyaan terkait bentuk najis dan hadas, macam-macam air, serta tata cara bersuci, (3) Guru mengarahkan peserta didik mencari data tentang macam-macam hadas dan najis, air, serta ketentuan tata cara bersuci, (4) Guru meminta peserta didik mendiskusikan data yang diperoleh dari hasil pengamatan, (5) Guru meminta peserta didik mengidentifikasi macam-macam air, ketentuan, dan tata cara bersuci, (6) Guru meminta peserta didik menganalisis makna disyariatkannya bersuci dari hadas dan naji, (7) Guru meminta peserta didik mendemonstrasikan tata cara bersuci dari hadas dan najis, (8) Guru menyimpulkan materi pelajaran, (9) Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan beberapa aktivitas guru di atas, aktivitas yang mengembangkan kemampuan bernalar peserta didik adalah ….

1, 3, 5

2, 4, 6

4, 7, 9

4, 5, 6

7, 8, 9

Seorang guru mengajarkan materi tentang kurban, akikah, dan penyembelihan dengan KD memahami ketentuan menyembelih binatang dan mendemonstrasikan tata cara menyembelih binatang. Bentuk stimulasi yang tepat dilakukan oleh guru agar peserta didik dapat bertanya adalah ….

membaca buku

mengamati gambar

mengamati video

guru bertanya ke siswa

memotivasi peserta didik dengan cerita

Pak Sunaryo adalah guru Fikih di MA Al-Taqwa. Beliau mengajarkan materi tentang perekonomian dalam Islam. Dalam proses pembelajaran, Pak Sunaryo meminta peserta didik menyimak narasi tentang perekonomian dalam Islam kemudia mengemukakan hasilnya secara individu. Aktivitas menyimak narasi dalam kegiatan pembelajaran di atas termasuk aspek ….

Mengamati

Menanya

Mencoba

Menalar

Mengomunikasikan

Perhatikan potongan RPP pada kegiatan langkah pembelajaran berikut: (1) Kegiatan awal: Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi sujud syukur dan tilawah; Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar Sujud syukur dan tilawah dan tatacaranya yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (2) Kegiatan Inti: Siswa membaca literatur/referensi tentang sujud syukur dan tilawah; Siswa mengamati demonstrasi guru tentang  sujud syukur dan tilawah dan tatacaranya; Membuat bagan Sujud syukur dan tilawah dan tatacaranya; Pameran bagan dan saling mengomen¬tari; Salah seorang siswa mempraktekkan sujud syukur dan tilawah sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan; dan Penguatan tentang pengertian sujud syukur dan tilawah. (3) Kegiatan akhir: Tanya jawab tentang materi sujud syukur dan tilawah; Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian sujud syukur dan tilawah untuk pertemuan selanjutnya. Berdasarkan langkah kegitan RPP di atas, maka Kompetensi Dasar yang akan dicapai adalah ….

menjelaskan ketentuan syujud syukur dan tilawah

menyebutkan tata cara sujud syukur dan tilawah

mempraktekkan sujud syukur dan tilawah

menjelaskan dan mempraktikkan sujud syukur dan tilawah

memahami tata cara sujud syukur dan tilawah

Pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk membangun pemahaman mereka sendiri berdasarkan pengalaman dan pengetahuan awal melalui proses interaksi sosial dan asimilasi-akomodasi disebut ….

Inquiry

Konstruktivisme

Modelling

Futuristic

Kontekstual

Seorang guru Fikih diharapkan mengimplementasikan pembe-lajaran holistic dengan tujuan untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis, sehingga dalam proses pembe¬la¬jaran guru-guru mengharapkan agar peserta didik mam¬pu memproses data secara aktif, logis, lateral, dan imajinatif, deduk¬tif, dan sebagainya.  Kemampuan tersebut merupakan ciri dari ….

kecerdasan emosional

kemandirian

berpikir

artikulasi

sesnsasi ganda

Pak Ahmad seorang guru mata pelajaran Fikih mengajarkan kompetensi ketarampilan salat berjamaah. Model pembelajaran yang paling tepat untuk mengajarkan materi ini adalah ….

cooperative learning

problem based learning

project based learning

contextual teaching and learning

role playing

Perhatikan Langkah pembelajaran pada RPP berikut: Kegiatan awal: (1) Guru memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air, (2) Guru memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air; Kegiatan Inti: (1) Siswa membaca literatur/referensi tentang istinja’, (2) Siswa mengamati demonstrasi guru tentang  cara istinja’, (3) Membuat bagan najis dan tatacara mensucikannya, (4) Pameran bagan dan saling mengomentari, (5) Salah seorang siswa mempraktekkan tatacara membersihkan najis sementara yang lain memperhatikan dan mencatat mencatat pokok-pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan, (6) Penguatan tentang istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air; Kegiatan akhir: (1) Tanya jawab tentang materi istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air, (2) Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian istinja’, hukum istinja’ dan adab buang air untuk pertemuan selanjutnya. Sumber belajar yang sesuai dengan langkah pembelajaran di atas adalah ….

buku dan gambar seputar macam-macam najis

gambar seputar macam najis

buku, air, kopi, kotoran kambing

lembar observasi

lembar kerja peserta didik

Salah satu tuntutan keterampilan global adalah keterampilan memecahkan masalah. Peserta didik diharapkan mampu menemukan sumber masalah, mencari serta menemukan solusi yang tepa tatas masalah yang dihadapi. Selain itu, guru terampil diharapkan mampu merancang dan mengembangkan program pembelajaran yang terfokus pada pemberdayaan ketermpilan peserta didik. Keterampilan tersebut dalam strategi pembelajaran disebut keterampilan ….

berpikir kritis

berpikir kreatif

berkomunikasi

berkolaborasi

merancang pembelajaran

Salah satu tuntutan dalam pembelajaran pada implementasi Kurikulum 2013 dan perkembangan abad 21 adalah peserta didik mampu meningkatkan kapasitas isi pengetahuan dan keterampilan melalui latihan. Asumsi dari aktivitas pembelajaran ini adalah peserta didik telah menerima beberapa instruksi tentang konsep, prinsip, atau prosedur tertentu dari guru sebelumnya. Agar kegiatan latihan tersebut efektif, maka harus diikuti dengan umpan balik untuk menguatkan jawaban benar dan memperbaiki jawaban salah yang mungkin dilakukan oleh peserta didik. Berdasarkan narasi di atas, maka pembelajaran tersebut merupakan ciri dari ….

Demonstration

drill and practice

Discussion

cooperative learning

problem based learning

Seorang guru Fikih akan mengajarkan materi tentang zakat di kelas X MA. Materi pokok yang akan disajikan sebagai berikut: (1) Definisi Zakat, (2) Macam-macam Zakat, (3) Undang-undang Zakat, (4) Pengelolaan Zakat, (5) Ketentuan Perundang-undangan tentang Zakat. Berdasarkan materi pokok di atas, maka untuk menyusun bahan ajar Fikih materi Zakat, maka urutan materi yang tepat untu diajarkan adalah ….

1-2-3-4-5

1-2-4-3-5

1-3-2-5-4

1-3-5-2-4

1-4-2-3-5

Perhatikan pernyataan berikut: (1) Tulisan yang memaparkan data hasil temuan lapangan atau sekolah tempat praktik pengalaman lapangan, (2) Tulisan tentang analisa bidang tertentu yang ditulis secara sistematis dan disampaikan dalam suatu forum resmi, (3) Tulisan yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan rujukan pendapat orang lain, (4) Tulisan yang disusun secara sistematis berdasarkan hasil pengkajian/observasi tentang topik atau masalah tertentu, (5) Tulisan yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis, (6) Tulisan ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif. Pernyataan di atas yang termasuk jenis karya tulis ilmiah penyelesaian tugas akhir mahasiswa adalah ....

(1)-(4)-(2)-(6)

(2)-(4)-(3)-(5)

(3)-(5)-(6)-(1)

(4)-(2)-(1)-(6)

(5)-(4)-(6)-(2)

Rendahnya motivasi belajar dalam menyelesaikan pembagian warisan siswa kelas X MA mendorong Bu Rani melakukan PTK. Ia memberikan latihan berupa contoh kasus pemecahan masalah warisan untuk meningkatkan motivasi belajar siswanya. Setiap akhir siklus Bu Rani mengambil data motivasi belajar siswa yang berjumlah 10 orang menggunakan angket skala Likert 1-4 sebanyak 20 pernyataan. Skor motivasi belajar siklus satu dan dua sebagai berikut:

Siswa         Skor minat siklus 2      Skor minat siklus 3

1    55        76

2    43        70

3    58        74

4    65        80

5    50        70

6    60        72

7    44        68

8    64        78

9    55        76

10  63        78

Berdasarkan tabel di atas, berapa persen peningkatan minat siswa dari siklus kedua ke siklus tiga?

15,50%

16,50%

17,50%

18,50%

19,50%

Perhatikan pernyataan berikut: (1) setting penelitian, (2) kerangka berpikir, (3) metode analisis data, (4) indikator keberhasilan, (5) prosedur/siklus tindakan, (6) metode pengumpulan data. Berdasarkan pernyataan di atas, komponen metode penelitian tindakan kelas adalah ....

(6)-(1)-(4)-(5)-(2)

(5)-(2)-(3)-(4)-(6)

(4)-(1)-(2)-(3)-(6)

(3)-(5)-(4)-(6)-(1)

(2)-(1)-(4)-(3)-(6)

Bu Dewi akan melaksanakan PTK untuk mengatasi masalah peserta didik yang kurang berminat mengikuti mata pelajaran Fikih. Solusi alternatif yang dipilih Bu Dewi yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pembagian warisan.  Langkah-langkah PTK yang tepat digunakan Bu Dewi adalah ....

perencanaan, eksplorasi, tindakan, refleksi,

gagasan umum, rencana, tindakan, refleksi

pengamatan, tindakan, refleksi, perencanaan

perencanaan, pengamatan, tindakan, refleksi

identifikasi masalah, perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi

Dasar ketentuan hukum waris dan wasiat, peserta didik sulit memahami penjelasan dan kurang berminat belajar karena penjelasan Pak Dani sangat abstrak. Pak Dani merefleksi diri bahwa metode ceramah dan diskusi kurang memotivasi peserta didik mengikuti pelajaran Fikih. Selanjutnya ia akan menyelesaikan melalui PTK dengan menerapkan strategi yang dapat menuangkan isi pikiran melalui tampilan bagan atau gambar tentang ketentuan hukum waris dan wasiat. Berdasarkan kasus Pak Dani, strategi yang diterapkan adalah ....

mind mapping

the power of two

information search 

mind guide note taking

active knowledge sharing

Pak Anto adalah guru Fikih di MTs. Ia merasa ada masalah dalam pembelajarannya. Hasil identifikasi yang dilakukan Pak Anto menemukan sangat sedikit peserta didik yang mengajukan pertanyaan atau pendapat dalam diskusi kelompok. Seringkali Pak Anto menemukan peserta didiknya mengganggu teman sekelasnya sehingga suasana kelas ribut. Untuk mengatasi masalah agar tidak berlarut-larut, Pak Anto merencanakan PTK. Ia kemudian mengidentifikasi faktor penyebab utama yaitu peserta didik kurang termotivasi belajar jika ia menggunakan metode diskusi, sehingga ia akan mengatasi masalah pembelajarannya melalui strategi kartu indeks berpasangan. Berdasarkan kasus Pak Anto, maka rumusan masalah PTK yang tepat adalah ....

Bagaimanakah gambaran penggunaan strategi kartu indeks berpasangan peserta didik pada mata pelajaran Fikih kelas VIII MTs X? 

Apakah penggunaan strategi kartu indeks berpasangan berpengaruh pada hasil belajar Fikih peserta didik kelas VIII MTs X?

Adakah hubungan strategi kartu indeks berpasangan terhadap motivasi belajar Fikih peserta didik kelas VIII MTs X? 

Apakah penggunaan strategi kartu indeks berpasangan berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik pada Mata Pelajaran Fikih kelas VIII MTs X?   

Apakah  penggunaan strategi kartu indeks berpasangan dapat meningkatkan motivasi belajar Fikih pada peserta didik kelas VIII MTs X?

Perhatikan pernyataan berikut: 1) Kajian sistemik untuk perbaikan pelaksanaan praktik pendidikan oleh guru atau sekelompok guru dengan melakukan tindakan berdasarkan refleksi mengenai hasil dari tindakan tersebut. 2) Kajian ilmiah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 3) Kajian reflektif diri secara kolektif dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan sosial serta pemahaman mengenai praktik dan situasi tempat dilakukannya. 4) Kajian ilmiah guna menemukan pengetahuan baru, prinsip-prinsip umum, serta mengadakan ramalan dan generalisasi. Dari pernyataan di atas, manakah definisi penelitian tindakan kelas yang tepat ....

1 dan 3

2 dan 4

3 dan 2

4 dan 1

3 dan 4

Asrijal peserta didik kelas IV MI memperoleh nilai 88 ulangan harian KD menganalisis tanda-tanda baligh dan konsekwensinya. Bu Fiqa guru mata pelajaran Fikih menetapkan KKM untuk KD tersebut > 75. Untuk menambah pengetahuan Asrijal, maka cara yang ditempuh Bu Fiqa adalah, kecuali ....

Diberi bacaan tambahan

Diberi tugas mengulangi kembali KD tersebut

Diberi tugas mengerjakan soal yang lebih sulit

Diberi tugas tambahan mengalisis video atau gambar

Diberi tugas membatu guru membimbing teman-temannya yang belum tuntas

Bu Kasma menyusun penilai unjuk kerja atau kinerja siswa dalam mata pelajaran yang diampunya. Untuk menghasilkan instrumen penilaian kinerja yang baik, Bu Kasma mempelajari aspek-aspek penting dan relevan untuk dinilai sehingga diperoleh pengukuran yang tepat dan kompleks. Dalam menentukan aspek-aspek penilaian kemampuan menulis misalnya, Bu Kasma merumuskan 4 aspek, yaitu: kesesuaian tema dengan isi, ketepatan penggunaan kata, sistimatika gagasan, dan ketepatan penggunaan tanda baca.  Diketahui bahwa menulis adalah salah satu keterampilan kompleks oleh karena dalam kegiatan menulis melibatkan antara kemampuan kognitif tinggi dan keterampilan merangkai kata ke dalam kalimat. Selain itu, menulis juga adalah seni yang menunjukkan kemampuan seseorang mendeskripsikan objek ke dalam narasi yang mengundang orang lain untuk membaca hasilnya. Sebagai objek penilaian, keterampilan menulis adalah keterampilan yang …

dapat digeneralisasi

bersifat individual

dapat dinilai

bersifat transparan

dapat dipelajari

Sudah menjadi rutinitas, setiap akhir tahun akademik Bu Chita melakukan penilaian akhir atas hasil belajar siswa. Penilaian itu meliputi semua aspek penilaian pembelajaran sehingga hasil akhirnya menggambarkan secara utuh capaian hasil belajar siswa secara individual. Dalam memutuskan hasilnya, Bu Chita mengolah hasilnya dengan mengolah semua aspek penilaian yang diperoleh melalui instrumen tes dan instrumen non-tes. Pengolahan tes dengan bentuk matching, fill in, dan completion pada dasarnya berusaha untuk menskoring jumlah jawaban benar siswa. Ini berarti, skor perolehannya yang sesuai adalah …

S = R

S = R – W/O-1

S = T-2W

S = Nilai Perolehan/Nilai Maksimum x 100

S = Nilai Perolehan/100 x Nilai Maksimum

Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas, Bu Najmi memperoleh sejumlah soal yang valid dan reliabel. Selanjutnya soal-soal itu akan diujikan kepada siswa kelas XII. Jika diperhatikan, soal yang disusun Bu Najmi menunjukkan perbedaan level belajar kognitif yang berbeda-beda. Usman melaksanakan perjalanan ke Yogyakarta untuk kuliah dengan pesawat. Ia naik pesawat pada pukul 17.45 dan tiba di hotel setelah masuk waktu isya. Usman tidak sempat salat Magrib di pesawat sehingga ia ingin menjamak qasar dengan cara: (a) salat Magrib 2 rakaat dan salat Isya 2 rakaat; (b) salat Magrib 2 rakaat dan salat Isya 4 rakaat; (c) salat Magrib 3 rakaat dan salat Isya 2 rakaat; (d) salat Magrib 3 rakaat dan salat Isya 4 rakaat. Berikut adalah kompetensi yang diukur oleh soal ini, adalah dapat …

menyebutkan prosedur

membedakan prosedur

menganalisis prosedur

menjelaskan prosedur

mengidentifikasi prosedur

Soal yang disusun oleh Bu Salma memiliki derajat berbeda-beda karena sistimatikanya disusun dari level kognitif rendah hingga level kognitif tinggi. Siswa yang menjawab soal-soal tersebut juga mendapat manfaat karena mereka tidak hanya mencoba mengingat tetapi juga melakukan pemilahan dan penilaian terhadap opsi pilihannya. Contoh soal tersebut adalah:  Perhatikan teks berikut! Dalam berbagai peristiwa, bencana alam mengakibatkan korban jiwa manusia yang sangat banyak. Misalnya tsunami Aceh tahun 2004 yang mencapai 230.000 sampai 280.000 jiwa. Berdasarkan teks ini, kesimpulan yang paling tepat adalah: (a) Bencana alam berdampak besar bagi populasi manusia, (b) Bencana alam dapat terjadi kapan saja, (c)

Bencana alam mengorbankan manusia, (d) Tsunami Aceh korbannya banyak. Bentuk pertanyaan yang dibuat Bu Salma di atas merupakan soal yang dapat mengukur kemampuan ….

memahami (C2)

mengaplikasi (C3)

menganalisis (C4)

mengevaluasi (C5)

mengkreasi (C6)

Pak Agus, guru kelas IV Madrasah ibtidaiyah, sedang menyusun soal dengan karakteristik higher order thinking (HOT). Secara prinsip, HOT atau HOTS merupakan bentuk tes yang mengukur dimensi metakognitif yang dibutuhkan oleh siswa agar memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Berikut dikemukakan kasus untuk diidentifikasi kategorinya berdasarkan option yang tersedia.  Pak Agus mempraktikkan cara mengukur benda dengan bercerita mengenai lama waktu yang dihabiskannya untuk tiba di sekolah.  Pak Agus menyimpulkan bahwa setiap benda dan keadaan memiliki ukuran dan alat ukurnya masing-masing, misalnya panjang benda diukur dengan meter dan kecepatan diukur dengan waktu. Selanjutnya  Pak Agus mengintruksikan agar siswa membentuk kelompok dan mulai mengukur objek di sekitarnya dengan alat ukur yang sesuai. Apa yang dilakukan  Pak Agus adalah salah satu cara memberi kesempatan siswa menemukan pengetahuan konsep berbasis ….

Kelompok

Temuan

Aktivitas

Masalah

kasus

Di setiap akhir semester, Bu Mujahidah memeriksa kembali nilai perolehan siswa secara individual selama mengikuti pembelajaran dalam satu semester. Nilai-nilai tersebut diolah untuk digunakan menurut kepentingannya termasuk penentuan kenaikan kelas, dan sebagainya. Kegiatan tersebut telah rutin dilakukan oleh Bu Mujahidah selama bertahun-tahun sehingga lemari penyimpanan dokumen hasil belajar siswa miliknya telah hampir penuh. Keadaan itu tentu saja menguntungkan bagi Bu Mujahidah karena dia memiliki bahan yang cukup untuk melakukan penilaian dalam berbagai cara. Dalam menyusun soal tes, Bu Mujahidah merancang kisi-kisi yang bermanfaat sebagai pedoman dalam menulis tes nantinya. Isi kisi-kisi soal yang tepat adalah .…

nomor urut, kompetensi dasar, tujuan, bentuk soal, dan nomor soal

nomor urut, kompetensi dasar, indikator, tujuan, dan jumlah soal

nomor urut, kompetensi dasar, indikator, jumlah soal, dan nomor soal

nomor urut, kompetensi dasar, tujuan, jumlah soal, dan nomor soal

nomor urut, kompetensi dasar, indikator, tujuan, jumlah soal, dan nomor soal

Pak Rahimin, guru Fikih melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa di kelas VIII. Fatihah, salah seorang siswa di kelas tersebut memperoleh nilai akhir 91 dari rerata nilai: pengetahuan = 95, nilai sikap = 85, dan nilai keterampilan = 92. Nilai tersebut telah memenuhi evaluasi yang yang baik karena telah mengukur semua kompetensi, baik yang diperoleh melalui proses maupun hasil pembelajaran. Setiap selesai mengajar, Pak Rahimin melakukan evaluasi proses pembelajaran dengan mengajukan instrumen evaluasi yang dapat mengukur keberhasilan proses pembalajaran pada saat itu yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran berikutnya. Eavaluasi yang dilakukan Pak Rahimin ini memenuhi kriteria ....

authentic assessment

performance assessment

formative assessment

diagnostic assessment

sumative assesment

Disadari bahwa tidak ada satu alat atau instrumen evaluasi yang dapat diandalkan untuk mengukur semua aspek pembelajaran. Setiap aspek memiliki karakteristik yang relatif berbeda dengan aspek lain sehingga guru seharusnya menguasai berbagai teknik agar kegiatan evaluasi yang dilakukannya tepat dan sesua. Menyusun soal adalah kegiatan penting untuk mengukur kemampuan kognitif siswa dalam suatu mata pelajaran. Dalam prosesnya, aspek yang perlu dicermati adalah kesesuaian antara butir soal dengan ….

materi ajar

kompetensi dasar

indikator kompetensi dasar

kisi-kisi soal yang telah disusunnya

tujuan pembelajaran

Perubahan minat belajar anak sebagai konsekuensi dari perubahan lingkungan belajar menyadarkan Bu Saidah akan perlunya penyesuaian taktik dan strategi pembelajaran yang mengakomodasi pembelajaran abad 21. Visi utama pembelajaran abad 21 adalah menghubungkan antara capaian belajar peserta didik dengan kebutuhan dunia secara global. Untuk memenuhi visi tersebut, Bu Saidah wajib meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan oleh setiap guru agar efektif mengampu pembelajarannya sesuai tuntutan kekinian. Siswa senang terhadap cara Bu Saidah menjelaskan materi pelajaran karena pesannya relatif mudah mereka ditangkap. Sebelum Bu Saidah menjelaskan inti materi, dia membuat ilustrasi berdasarkan suatu objek benda atau peristiwa di sekitar sekolah sehingga mudah bagi siswa menghubungkan konsep materi yang dipelajarinya dengan pengalaman mereka sebelumnya. Cara yang dilakukan Bu Saidah tersebut memenuhi kriteria pembelajaran ....

Kolaboratif

kooperatif

konektivitas

kontekstual

eksperimental

Disajikan beberapa aktivitas guru dalam mengajarkan suatu topik materi Fikih: (1) Guru meminta peserta didik mengamati gambar/foto berhubungan dengan materi sujud syukur, (2) Guru meminta peserta didik membaca materi dari buku paket atau berhubungan dengan materi sujud syuku, (3) Guru meminta peserta didik mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru berkaitan dengan sujud syukur, (4) Guru meminta peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkn pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang diamati/disajikan, (5) Guru meminta peserta didik mengumpulkan infirmasi yang relevan untu menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi, (6) Guru meminta peserta didik mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang sujud syukur, (7) Guru meminta peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan pengamatan yang sedang berlansung, (8) Guru meminta peserta didik memverifikasi jawaban dan menyajikannya dalam bentuk bagan, (9) Guru meminta peserta didik menyajikan hasilnya secara tulisan. Berdasarkan beberapa aktivitas guru di atas, aktivitas yang mengembangkan kemampuan bernalar peserta didik adalah ….

1, 3, 5

2, 4, 6

3, 5, 8

5, 7, 9

6, 7, 8

Seorang guru Fikih akan mengajar dengan KD terampil dalam penyembelihan hewan kurban. Bentuk stimulasi yang tepat diberikan oleh guru agar peserta didik dapat bertanya adalah ….

mengamati gambar hewan yang disembelih

membaca literatur tentang penyembelihan hewan

menonton video tata cara penyembelihan hewan

bercerita tentang pengalaman memotong binatang

guru menjelaskan tata cara penyembelihan hewan

Bu Wana merupakan guru Fikih di MA “Darul Hikmah” mengawali kegiatan pembelajaran dengan meminta peserta didik membaca materi tentang Haji dan Umrah kemudian meminta tiap-tiap peserta didik menuliskan perbedaan haji dan umrah menurut pendapat masing-masing setelah membaca buku. Aktivitas pembelajaran menulis perbedaan haji dan umrah setelah membaca buku pada pendekatan saintifik termasuk aspek ….

Mengamati

Menanya

Mencoba

Menalar

mengomunikasikan

Perhatikan potongan RPP pada kegiatan langkah pembelajaran berikut: (1) Kegiatan awal: Memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi sadaqah, hibah, dan hadiah; Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar sadaqah, hibah, dan hadiah dan tatacaranya. (2) Kegiatan Inti: Siswa membaca literatur/referensi tentang sadaqah, hibah, dan hadiah; Siswa mengamati demonstrasi guru tentang  sadaqah, hibah, dan hadiah dan tatacaranya; Membuat bagan sadaqah, hibah, dan hadiah dan tatacaranya; Pameran bagan dan saling mengomentari; Penguatan tentang pengertian sadaqah, hibah, dan hadiah. (3) Kegiatan akhir: Tanya jawab tentang materi sada¬qah, hibah, dan hadiah; Guru memberikan tugas untuk mencari pengertian sadaqah, hibah, dan hadiah untuk pertemuan selan¬jutnya. Berdasarkan potongan RPP pada langkah pembelajaran di atas, kegiatan membuat bagan sadaqah, hibah, dan hadian beserta tatacaranya termasuk aktivitas ….

Mengalami

Interaksi

Refleksi

Komunikasi

menalar

Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pamahaman mengharuskan peserta didik belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi dari hasil menemukan sendiri. Kegiatan ini merupakan proses ….

Discovery

Inquiry

Modeling

Konstruktivism

automatic learning

Seorang guru Fikih diharapkan mengimplementasikan pembelajar¬an holistic dengan tujuan untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis, sehingga dalam proses pembelajaran guru-guru mengharapkan agar peserta didik mampu menguasai sikap dan kecakapan agar peserta didik mampu mempertahankan belajar tanpa guru.  Kemampuan tersebut merupakan ciri dari ….

kecerdasan emosional

kemandirian

berpikir

artikulasi

sesnsasi ganda

Salah satu tuntutan dalam pembelajaran pada implementasi Kurikulum 2013 dan perkembangan abad 21 adalah peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran diberikan secara berkelompok dengan jumlah tertentu dengan tujuan saling memotivasi antara sesama anggota kelompok agar mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Dalam penyelesaian tugas kelompok, setiap peserta didik dalam kelompok harus saling membantu untuk memahami materi pelajaran dan setiap anggota kelompok memiliki peran dalam kelompoknya. Dengan demikian, pembelajaran dituntut secara tim, ada kemauan bekerja sama, dan keterampilan berkerja sama. Berdasarkan narasi di atas, maka pembelajaran tersebut merupakan ciri dari ….

contextual teaching and learning

problem based learning

project oriented learning

cooperative learning

discovery learning

Salah satu tuntutan keterampilan global adalah keterampilan mengungkapkan gagasan, pemikiran, dan pengetahuan atau informasi baru yang dimiliki baik secara tertulis mapun lisan. Keterampilan ini mengharapkan peserta didik terampil dalam mendengarkan, menulis, dan berbicara di depan umum. Keterampilan tersebut dalam strategi pembelajaran disebut keterampilan ….

berpikir kritis

berkomunikasi

berkolaborasi

berpikir kreatif

literasi

Pak Amir seorang guru mata pelajaran Fikih akan mengajarkan materi tentang tata cara penyelenggaraan jenazah dengan baik dan benar. Agar peserta didik memahami dengan baik materi ini, maka model pembelajaran yang paling tepat adalah ….

Jigsaw

Demonstration

active knowledge sharing

point-counterpoint

active debate

Pengukuran dalam sistem evaluasi merupakan suatu kegiatan yang bersifat ...

Kualitatif

Kuantitatif

Akurat

Kompetensi

Pengujian

Kegiatan untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan tentang proses dan hasil yang telah dicapai oleh peserta didik adalah...

Evaluasi

Penilaian

Tes

Observasi

Pengukuran

Suatu tindakan untuk menentukan nilai dari sesuatu yang berakhir dengan mengambil keputusan terhadap data yang dikumpulkan yang didapatkan dari hasil mengukur dan menilai, kemudian diambil kesimpulan adalah ...

Evaluasi

Pengukuran

Penilaian

tes dan Non Tes

Observasi

Mengetahui tingkat efektifitas metoda yang digunakan, menghimpun bukti kemajuan yang dialami peserta didik dalam Pembelajaran, memperbaiki dan meningkatkan prestasi peserta didik serta mencari dan menemukan faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan peserta didik merupakan kegiatan...

Manfaat Evaluasi

Tujuan Evaluasi

Fungsi Evaluasi

Prinsip Evaluasi

Objek Evaluasi

Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu adalah ...

Penilaian Portofolio

Penilaian Penugasan

Penilaian Produk

Penilaian Tes Tertulis

Penilaian Diri

Contoh soal: Saya selalu berdoa setiap kegiatan, saya sholat tepat waktu, saya mengakui kesalahan dirinya, saya menyelesaikan tugas tepat waktu, saya datang ke sekolah tepat waktu, dan saya mengembalikan barang yang dipinjam. ini contoh penilaian ….

Penilaian Sikap

Penilaian Diri Sendiri

Penilaian Antar Teman

Penilaian Observasi

Penilaian Penugasan

Suatu tes yang baik apabila digunakan beberapa kali menunjukkan relatif hasilnya sama pernyataan ini menunjukan persyaratan tentang butir soal yang baik dilihatdari segi ….

Validitas

Reliabilitas

Kapabilitas

Kreadibilitas

Normalitas

Penilaian yang berorientasi pada proses belajar secara terpadu, memandang pada dunia nyata, menggunakan cara dan kriteria serta bersifat  holistik dalam kelas maupun di luar kelas adalah ...

Penilaian Autentik

penilaian Portofolio

Penilaian Kompetensi

Penilaian Proyek

Penilaian Sikap

Pengujian tes Untuk mengetahui suatu tes yang mampu mengukur penguasaan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang seharusnya dikuasai secara proporsional adalah ...

validasi isi

validasi konstruksi

validasi konsumen

validasi tes

validasi prediktif

Apabila peserta didik kesulitan belajar hingga hasil belajar di bawah KKM dan membantu kesulitan siswa untuk penguasaan kompetensi  tertentu agar mencapai hasil belajar yang baik adalah …

Program tindak lanjut

Program pengayaan

Program Remedial

Program Remedial dan Pengayaan

Program diagnosis

Program pembelajaran Remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan dan gaya belajar masing- masing. Pernyataan ini termasuk salah satu prinsip yang perlu diperhatikan dalam Pembelajaran Remedial ...

Interaktif

Fleksibilitas

Kesinambungan

Adaptif

Pemberian Umpan Balik

Salah satu bentuk pelaksanaan pembelajaran Remedial adalah peserta didik diberi latihan intensif ( drill) untuk menguasai kompetensi yang ditetapkan dan agar tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti tes akhir. Kegiatan ini bentuk remedial ...

Pembelajaran Kelompok

Pembelajaran Ulang dengan metode dan media yang berbeda

Pemberian bimbingan secara khusus

Pemberian Tugas latihan secara khusus

Penempatan tutor sebaya

Suatu keahlian (skill) dan kewenangan dalam suatu jabatan tertentu sebagai prasyarat dalam memegang suatu pekerjaan disebut ...

Profesi

Profesionalisme

Profesinalitas

Profesionalisasi

Profesional

Kedudukan Guru sebagai tenaga profesional tercantum dalam …

UU Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 pasal 2 ayat 1

UU guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 pasal 3 ayat 2

UU SIKDIKNASNo 20 tahun 2003 pasal 4 ayat 3

UU SIKDIKNAS No 20 tahun 2003 pasal 7 ayat 3

UU Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 pasal 3 ayat 3

Sikap professional merupkan motivasi intrinsik yang ada pada diri seseorang yang berdampak pada bentuk etos kerja kecuali ...

Memiliki kebanggaan terhadap profesinya

Mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesi

Melakukan pekerjaan sesuai dengan intruksi

Meningkatkan dan menelihara cita profesi

Bekerja sesuai dengan Tufoksi

Kompetensi adalah penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Kompetensi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh ...

Finch dan Crunkilton

E Mulyasa

Katane

Winarno

Suharsimi Arikunto

Semua Guru PAI di Indonesia Minimal harus Berkualifikasi D-IV atau S, peraturan ini di tetapkan setelah dikeluarkannya ...

UU Nomor 14 Tahun 2005

Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007

PP No 74 tahun 2008

Permenag Nomor 16/2010

Permenag Nomor 12/2010

Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik termasuk Kompetensi ...

Profesional

Pendagogiek

Kepribadian

Sosial

Spiritual

Terdapat beberapa slogan yang dijadikan landasan etika kerja para guru PAI dalam melaksanakan tugasnya, kecuali ...

Menjadi guru adalah ibadah

Menjadi guru adalah berkah

Menjadi guru adalah amanah

Menjadi Guru adalah Pilihan Kerja

Menjadi guru adalah Pengabdian

Sistem Peraturan atau perangkat Prinsip-Prinsip keprilakuan yang telah diterima oleh kelompok orang-orang keprofesian adalah pengertian dari ...

Kode Etik

Profesionalime dalam bekerja

Syarat Profesional

Etos Kerja

Syarat Profesi

Dalam UU SIKDIKNAS No. 20 Tahun 2003 pasal 42 dinyatakan bahwa setiap Tenaga kependidikan Berkewajiban, kecuali…

Menciptakan Suasana Pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis

Mempunyai komitmen secara Profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan

Memberi teladan dan menaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan

Meningkatkan Kualitas Personal

Menjunjung Tinggi Profesionalitas

Pengembangan profesionalitas guru dimaksudkan untuk merangsang, memelihara, dan meningkatkan kualitas staf dalam memecahkan masalah-masalah keorganisasian, pendapat tersebut dikemukakan oleh ...

M Surya

Danim

Sugiyono

E Mulyasa

Syafrudin

PMA No 38 tahun 2008 melahirkan konsep …

Kode Etik Guru Agama

Pengembangan Profesionalisme Guru Berbasis KKG/MGMP

Persyaratan Menjadi Guru Agama

Kompetensi Guru Agama

Kualifikasi Akademik Calon Guru

Profesionalitas dapat dikembangkan dengan mendinamiskan tiga pilar utama karakter yaitu ...

Peningkatan Kualitas, Kemauan Kuat, dan selalu bekerja dengan tim

Keunggulan, kemauan kuat  pada profesionalisme, dan etika

Peningkatan Kualitas, dan Selalu menumbuhkan Etos Kerja

Selalu melakukan koordinasi dengan tim kerja

Mengedepankan Kepentingan Umum

Bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan! Adalah pengertian dari ...

Perkembangan

Pertumbuhan

Perubahan

Kemampuan motorik

Keterampilan motorik

Kata lain dari Perkembangan fisik adalah . . .

Perkembangan fungsi Sistem syaraf

Pertumbuhan biologis (biological growth)

Keterampilan motorik kasar

Keterampilan motorik halus

Perkembangan fisik-motorik

Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif seorang anak terjadi secara bertahap yaitu kecuali ...

Tahap sensorimotorik (0-2 tahun)

Tahap praoperasional (2-4 tahun)

Tahap operasional konkrit (7-11 tahun)

Tahap Perkembangan Fisik (15-18 tahun)

Tahap operasional formal (11-15 tahun)

Inti dari pendekatan pemrosesan informasi adalah ...

Proses memori dan proses berpikir

Konsep tentang kemampuan kognitif

Persepsi

Proses fisiologis

Proses psikologik

Terdapat beragam kecenderungan kemampuan keterampilan kognitif peserta didik, yakni ...

Metakognitif

Strategi kognitif

Persepsi  kognitif

Gaya kognitif

Pemikiran kritis

Fungsi emosi terhadap perkembangan anak antara lain . . .

Perkembangan sosial

Perkembangan emosional

Mempengaruhi kepribadian

Merupakan bentuk komunikasi

Penyesuaian diri anak

Gabungan lima komponen (elicitors, receptors, state, expression, experience), yang kemudian dibagi dalam tiga variable, merupakan pengertian dari . . .

Emosi

Sosial

Spiritual

Pendidikan

Persepsi

Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi anak, yakni ...

Belajar dengan cara meniru

Pelatihan (training)

Konflik-konflik dalam proses perkembangan

Kesadaaran kognitifnya

Perkembangan emosi

Ciri-ciri globalisasi antara lain: . . .  Kecuali.

Globalisasi perlu didukung oleh kecepatan informasi,  kecanggihan  teknologi

Globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik

Globalisasi adalah proses penduniaan

Adanya saling ketergantungan antarnegara

Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi.

Pada Abad-21 harus memiliki keterampilan yang mencakup . . . Kecuali.

Literasi Media Informasi, Komunikasi, dan Teknologi.

Memberikan penjelasan secara sederhana

Komunikasi dan Kolaborasi;

Kemampuan Menyelesaikan Masalah;

Keterampilan Berpikir Kritis;

Dalam hal belajar antara satu peserta didik dengan peserta didik lainya, berpikirnya berbeda atau tidak sama. Hal ini dikemukakan dalam teori ...

Behavioristik

Conditioning

Kontruktivisme

Kognitif

Afektivisme

Pembelajaran akan baik dan kreatif, jika guru memberi kesempatan pada siswa untuk menemukan konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh dalam pengalamannya. Pernyataan ini termasuk dalam teori...

Behavioristik

Kontruktif

Afektif

Kognitif

Sosial

Sebuah Teori Belajar secara filosofis tentang perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalamannya merupakan teori belajar...

Behaviourisme

Kognitifisme

Kontruktivisme

Afektivisme

Connectionisme

Setting kelas berdampak negatif terhadap kesenjangan psikologis hingga menjadikan peserta didik merasa minder, takut dan tertutup dengan temannya, merupakan formasi ...

Kelas Tradisional

Susunan Hebron

Kelas lingkaran

Kelas huruf U

Kelas Variatif

Konsep yang membedakan dari kurikulum 13 dengan kurikulum sebelumnya, seperti KBK 2004 dan KTSP 2006 yaitu dalam Implementasi pembelajarannya dengan menggunakan pendekatan saintifik lima langkah yaitu...

Mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi;

Mengamati, menanyakan, mencoba, menalar dan menyajikan;

Menerima, menghargai, menjalankan, menghayati dan mengamalkan;

mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan

Mengingat, menanya, mencoba, menerima dan menalar.

Pembelajaran dimulai dengan tanya jawab lisan dengan ramah, terbuka, negosiasi terkait dengan dunia nyata kehidupan peserta didik hingga akan terasa mampaat dari materi yang disajikan, kemudian muncul dunia pikiran siswa menjadi konkrit, nyaman, menyenangkan dan suasana menjadi kondisi adalah model Pembelajaran...

Koperatif

Kontekstual

Realistik

Discovery

Penemuan

Melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehidupan aktual peserta didik untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan model...

Kontekstual

Discovery

Inquiry

Berbasis Masalah

Berbasis Proyeks

Guru memberikan permasalahan kepada peserta didik untuk membuat peta konsep dan kemudian mencari solusi atas permasalahan adalah metode pembelajaran...

Jigsaw

Cooperation

Picture and picture

Mind Mapping

Number heady Together

Guru memotivasi untuk berpikir kritis, memaknai pembelajaran secara mandiri, mengembangkan kesanggupan berinisiatif, mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri, menanggung resiko dari perilaku yang ditunjukkannya dan menegosiasikan kepada siswa untuk maju merupakan aplikasi dari teori belajar...

Konstruktivistik

Humanistik

Sosial

Behaviristik

Kognitif

Sebuah Teori Belajar secara filosofis bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia tahap demi tahap yang hasilnya diperluas melalui konten yang terbatas merupakan teori....

Kontruktivisme

Behaviorisme

Kognitifisme

Afektivisme

Sosialisme

Salah satu ketarampilan dalam tuntutan pembelajaran global adalah keterampilan berpikir kritis yang dapat diukur dengan menggunakan berbagai indikator dalam proses pembelajaran. Salah satu indikator kemampuan berpikir kritis adalah ….

menunjukkan kemampuan bekerja secara efektif

menunjukkan orisinalitas dan kreativitas dalam pekerjaan

bersifat terbuka dan responsive terhadap perspektif baru dan beragam

efektif menganalisis dan mengevaluasi bukti, argument, klaim, dan keyakinan

memanfaatkan berbagai media dan teknologi serta menilai efektivitas dampaknya

Pak Sakir salah seorang guru Fikih di MA Al-Hidayah mengajarkan materi tentang kepemilikan yang sah (milkiyah). Dalam proses pembelajaran, Pak Sakir melibatkan peserta didik untuk memperagakan transaksi atau akad kepemilikan. Model pembela¬jar¬an yang tepat digunakan oleh Pak Sakir adalah ….

coopertive script

think pair share

number head together

role playing

jigsaw

Seorang guru Fikih diharapkan mengimplementasikan pembelajar¬an holistic dengan tujuan untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis, sehingga dalam proses pembelajaran guru mengharapkan agar peserta didik mendapat pengalaman belajar yang melalui sejumlah indera bersama-sama dari efek melihat, mendengar, dan melakukan.  Kemampuan tersebut merupakan ciri dari ….

Mengamati

Berpikir

Artikulasi

Kemandirian

sensasi ganda

Pembelajaran futuristic memungkinkan peserta didik tidak terganggu oleh banyaknya perbedaan. Hal ini menunjukkan peserta didik harus ….

membuat hubungan penuh makna

belajar mengatur sendiri

berpikir kritis dan kreatif

melakukan kerja signifikan

belajar secara terbuka

Perhatikan pernyataan beikut ini: (1) Melaporkan secara objektif dan sistematis berdasarkan fakta, (2) Menyajikan aplikasi teori dan hukum pada situasi spesifik, (3) Menyajikan praduga, emosi, prasangka, dan perasaan, (4) Menyajikan kebenaran berdasarkan fakta, (5) Mengikuti langkah-langkah secara sistematis, konseptual dan prosedural, (6) Mendorong pembaca menarik kesimpulan seperti yang dikehendaki penulis. Yang termasuk ciri-ciri karya tulis ilmiah adalah ....

(2)-(3)-(6)-(1)

(2)-(6)-(1)-(5)

(2)-(4)-(1)-(5)

(2)-(3)-(4)-(5)

(2)-(6)-(4)-(1)

Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas, Bu Aminah memperoleh sejumlah soal yang valid dan reliabel. Selanjutnya soal-soal itu akan diujikan kepada siswa kelas XI. Jika diperhatikan, soal yang disusun Bu Aminah menunjukkan perbedaan level belajar kognitif yang berbeda-beda. Dalam soal essay, Bu Aminah menginstruksikan agar siswa mengidentifikasi tema-tema yang masuk dalam kategori muamalat. Apa yang diinstruksikan oleh Bu Aminah bermaksud mengukur kemampuan …

Pemahaman

Aplikasi

Analisis

Sintesis

Evaluasi

Soal yang disusun oleh Bu Jamilah memiliki derajat berbeda-beda karena sistimatikanya disusun dari level kognitif rendah hingga level kognitif tinggi. Siswa yang menjawab soal-soal tersebut juga mendapat manfaat karena mereka tidak hanya mencoba mengingat tetapi juga melakukan pemilahan dan penilaian terhadap opsi pilihannya. Contoh soal tersebut adalah:  Berkaitan dengan aspek kebahasaan, dalam menyusun teks laporan pengamatan harus memperhatikan aspek penggunaan bahasa atau language use. Berikut adalah penggunaan kata: (a) kelas kata; (b) paragraf; (c) hubungan antar kalimat; (d) hubungan antar paragraph. Level kognitif yang diukur oleh soal di atas adalah ....

menghapal (C1)

memahami (C2)

mengaplikasi (C3)

menganalisis (C4) 

mengevaluasi (C5)

Pak Dahlan, guru Fikih melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa di kelas VIII. Akram, salah seorang siswa di kelas tersebut memperoleh nilai akhir 91 dari rerata nilai: pengetahuan = 95, nilai sikap = 85, dan nilai keterampilan = 92. Nilai tersebut telah memenuhi evaluasi yang yang baik karena telah mengukur semua kompetensi, baik yang diperoleh melalui proses maupun hasil pembelajaran. Penilaian yang signifikan atas hasil belajar yang memenuhi kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik seperti yang diperoleh Akram menunjukkan Pak Dahlan telah menggunakan penilaian dengan kriteria ....

authentic assessment

performance assessment

formative assessment

diagnostic assessment

sumative assesment

Perubahan minat belajar anak sebagai konsekuensi dari perubahan lingkungan belajar menyadarkan Pak Tola akan perlunya penyesuaian taktik dan strategi pembelajaran yang mengakomodasi pembelajaran abad 21. Visi utama pembelajaran abad 21 adalah menghubungkan antara capaian belajar peserta didik dengan kebutuhan dunia secara global. Untuk memenuhi visi tersebut, Pak Tola wajib meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan oleh setiap guru agar efektif mengampu pembelajarannya sesuai tuntutan kekinian. Guru membuka kesempatan seluas-luasnya kepada semua siswa untuk mengungkapkan ide, pendapat, dan tanggapannya terhadap suatu permasalahan secara bebas sehingga memungkinkan munculnya berbagai alternatif pendapat. Hal ini merupakan implementasi pembelajaran ....

Inquiry learning

Discovery learning

Project based learning

Problem based learning

ekspository learning

Pak Hasan seorang guru mata pelajaran Fikih mengajarkan materi tentang zakat. Dalam proses pembelajaran, peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang undang-undang zakat dan hikmah zakat. Aktivitas pembelajaran di atas pada pendekatan saintifik termasuk aspek ….

Mengamati

Menanya

Mencoba

Menalar

mengomunikasikan

Seorang guru Fikih akan mengajar materi dengan KD menganalisis ketentuan hukum mawaris dan wasiat dalam Islam serta menyajikan hasil analisis dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentun hukum Islam. Bentuk stimulus yang tepat dilakukan oleh guru agar peserta didik dapat bertanya adalah ….

Mengamati gambar terkait dengan waris dalam Islam

Mengamati video terkait dengan mawaris dalam Islam

Membaca literatur tentang mawaris dalam Islam

Mendengar cerita tentang mawaris dalam Islam

Diskusi dengan siswa lain terkait mawaris dalam Islam 

Posting Komentar untuk "KUMPULAN SOAL UP (UJI PENGETAHUAN) PPG DALJAB TERBARU TAHUN 2025 DAN KUNCI JAWABAN "