DOWNLOAD KITAB FATHUL MU'IN

Sistem Madrasah - DOWNLOAD KITAB FATHUL MU'IN - Kitab Fathul Mu'in adalah salah satu kitab ilmu fikih dari mazhab Syafi'i yang sangat terkenal dan sering dipelajari di berbagai pesantren salaf di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia. Kitab ini sering digunakan sebagai referensi utama oleh santri dan para pelajar agama untuk memahami berbagai hukum Islam yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang kitab Fathul Mu'in, mulai dari riwayat singkat penulisnya, keunggulan kitab tersebut, pokok-pokok isi yang terdapat dalam kitab, hingga kitab-kitab penjelas (syarah) serta terjemahannya.

Profil Penulis Kitab Fathul Mu'in: Syaikh Zainuddin Al-Malibari

Pengarang buku Fathul Mu'in adalah seorang ulama besar dari India yang bernama Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari. Nama "Al-Malibari" menggambarkan bahwa beliau berasal dari daerah Malabar, yang terletak di sebelah barat India, kini merupakan bagian dari negara bagian Kerala. Beliau hidup pada masa abad ke-10 Hijriah, yang sekitar abad ke-16 Masehi.

Beliau merupakan seorang ulama yang sangat berproduktivitas. Selain karya utamanya yaitu Fathul Mu'in, beliau juga menulis buku yang terkenal lainnya bernama Irsyadul 'Ibad Ila Sabilir Rasyad. Buku ini berisi nasihat-nasihat tentang agama dan tasawuf yang sangat disukai oleh banyak orang. Syaikh Zainuddin Al-Malibari dikenal dengan cara menulis yang terstruktur, jelas, dan ringkas. Gaya penulisannya membuat karyanya mudah dipahami, tetapi tetap memiliki makna yang dalam.

Apa Itu Kitab Fathul Mu'in? Mengenal Matan dan Syarah

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami bahwa Fathul Mu'in sebenarnya adalah sebuah Syarah (penjelasan). Kitab ini ditulis untuk menjelaskan kitab matan (inti) karangan beliau sendiri yang berjudul Qurratul 'Ain.

Matan Qurratul 'Ain: Berisi point-point utama fikih Syafi'i yang ditulis dengan ringkas, layaknya sebuah teks dasar.
Syarah Fathul Mu'in: Merupakan penjabaran detail dari matan Qurratul 'Ain. Di dalamnya, Syaikh Zainuddin menjelaskan maksud dari setiap poin, memberikan dalil, serta memaparkan pendapat-pendapat ulama yang kuat (tarjih) dalam mazhab Syafi'i.

Karena kedalaman dan kejelasannya, Fathul Mu'in justru menjadi lebih terkenal daripada matan aslinya (Qurratul 'Ain) dan sering dipelajari secara mandiri.

Keistimewaan dan Keutamaan Kitab Fathul Mu'in

Mengapa kitab Fathul Mu'in begitu istimewa dan tetap relevan hingga saat ini? Berikut beberapa alasannya:

Sistematika yang Jelas dan Mudah Diikuti: Kitab ini disusun berdasarkan bab-bab fikih standar (mulai dari Thaharah, Shalat, Puasa, Zakat, Haji, hingga Muamalah), sehingga memudahkan pembaca untuk mencari topik tertentu.
Gaya Bahasa yang Padat dan Mendalam (Ijaz wa Ithnab): Meski penjelasannya detail, Syaikh Zainuddin mampu menyajikannya dengan bahasa yang padat makna, tidak bertele-tele. Ini membuat kitab ini kaya akan ilmu dalam setiap barisnya.
Merupakan Kitab Standar Pesantren Salaf: Fathul Mu'in masuk dalam kurikulum utama banyak pesantren, biasanya dipelajari setelah santri menguasai kitab dasar seperti Safinatun Naja atau Sullamut Taufiq. Kitab ini menjadi jembatan menuju kitab-kitab yang lebih tinggi seperti Mughnil Muhtaj atau Nihayatul Muhtaj.
Mencakup Berbagai Aspek Kehidupan: Pembahasannya sangat komprehensif, mencakup ibadah mahdhah (khusus) seperti shalat dan muamalah (interaksi sosial) seperti jual-beli, nikah, dan waris, sehingga menjadi panduan hidup yang lengkap.

Ringkasan Isi Kandungan Kitab Fathul Mu'in

Secara garis besar, kitab Fathul Mu'in membahas berbagai topik fikih yang terbagi dalam beberapa buku. Berikut adalah pokok-pokok bahasannya:

Buku 1: Membahas Thaharah (Bersuci), termasuk air, wudhu, mandi junub, tayammum, dan haid.
Buku 2: Membahas Shalat, mulai dari syarat, rukun, sunnah, hal-hal yang membatalkan, hingga shalat jamaah dan jumat.
Buku 3: Membahas Zakat, seperti zakat fitrah, zakat mal, dan ketentuannya.
Buku 4: Membahas Puasa, termasuk macam-macam puasa, syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan.
Buku 5: Membahas Haji dan Umrah.
Buku 6: Membahas Muamalah, seperti jual-beli, riba, sewa-menyewa (ijarah), dan hutang-piutang.
Buku 7: Membahas Pernikahan (Nikah) dan Talak.
Buku 8: Membahas Pidana (Jinayat) dan Peradilan (Qadha').

Kitab-Kitab yang Mensyarah Fathul Mu'in (Hasyiyah)

Kedudukan Fathul Mu'in yang begitu penting mendorong ulama-ulama setelahnya untuk menulis Hasyiyah (komentar atau catatan kaki) yang menjelaskan kalimat-kalimat yang sulit dalam Fathul Mu'in. Yang paling termasyhur adalah:

I'anatut Thalibin karya Sayyid Bakri Syatha. Inilah hasyiyah Fathul Mu'in yang paling populer dan hampir selalu menyertai setiap cetakan kitab Fathul Mu'in. Kitab I'anatut Thalibin sendiri telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Kesimpulan

Kitab Fathul Mu'in yang ditulis oleh Syaikh Zainuddin Al-Malibari merupakan karya besar dalam perpustakaan ilmu fikih mazhab Syafi'i. Kitab ini memiliki地位 sebagai penjelas dari Qurratul 'Ain, struktur yang teratur, dan pengetahuan yang dalam, sehingga menjadi buku utama yang terus dipelajari dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan membaca kitab ini, umat Islam dapat memahami hukum-hukum agama secara lebih terorganisir dan mendalam, menjadikannya pedoman hidup yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.