PROGRAM KERJA PMR 2023
Program PMR adalah inisiatif yang sangat penting untuk masa depan pemuda Indonesia yang memberikan pelatihan, pendidikan, dan pengalaman
Yoga Fauzi Aziz
---
 |
| PROGRAM KERJA PMR 2023 |
PROGRAM KERJA PMR 2023
Sistem Madrasah - Program Kerja PMR Tahun 2023 - Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan pemandangan alam. Di tengah semua kekayaan ini kita mempunyai tanggung jawab untuk memastikan generasi muda kita mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk menjadi warga negara yang kompetitif dan peduli. Program kontribusi utama dalam hal ini adalah Program Palang Merah Remaja (PMR). Pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu PMR bagaimana programnya berjalan dan mengapa ini merupakan langkah penting bagi masa depan generasi muda Indonesia.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi yang didukung oleh Palang Merah Indonesia yang fokus pada sekolah atau kelompok masyarakat (studio kelompok belajar dll) dengan tujuan untuk membangun dan mengembangkan citra Palang Merah agar siap menjadi seorang pemimpin. PMI. Relawan masa depan.
PMR merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Kegiatan tambahan ini fokus pada Pertolongan Pertama Kesehatan (PP) Penanggulangan Kedaruratan (PPGD) dan konten bidang sosial. Misi utama anggota PMR adalah memberikan pertolongan pertama di sekolah kepada siswa atau teman yang sakit atau mengalami kejadian kecil di lingkungan sekolah.
Sejak tahun 1948 tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Palang Merah Sedunia setiap tahunnya. Organisasi Palang Merah Dunia tidak terlepas dari pribadi John Henry Dunant bapak Palang Merah sekaligus pendiri gerakan kemanusiaan ini.
Keanggotaan dan Tingkatan PMR
Palang Merah Remaja (PMR) dibagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan pendidikan atau usia anggotanya. Penjelasan singkat mengenai ketiga tahapan PMR adalah sebagai berikut:
1. PMR Pratama
PMR Pratama merupakan jenjang PMR yang biasanya diperuntukkan bagi anggota yang berpendidikan dasar atau sederajat. Usia anggota PMR Pratama umumnya berkisar antara 13 hingga 15 tahun. Pada tingkat ini mereka akan mempelajari prinsip-prinsip dasar Palang Merah dan menerima pelatihan pertolongan pertama.
2. PMR Madya
Jenjang PMR Madya diperuntukkan bagi anggota yang telah lulus PMR Pratama dan berusia antara 16 hingga 18 tahun. Pada tingkat ini anggota PMR diberikan tanggung jawab yang lebih besar pelatihan yang lebih mendalam dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam operasi kemanusiaan yang lebih kompleks.
3. PMR Wira
PMR Wira merupakan level tertinggi dalam struktur PMR. Anggota PMR Wira biasanya berusia antara 19 dan 25 tahun dan biasanya berada pada tingkat universitas atau sederajat. Tingkat ini berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan manajemen proyek dan kontribusi praktis terhadap berbagai kegiatan kemanusiaan. Anggota PMR Wira diharapkan dapat menjadi teladan dan pemimpin bagi PMR di tingkat bawah.
Melalui ketiga tahapan tersebut PMR memberikan sistem pengembangan yang sistematis berdasarkan pendidikan dan usia anggota. Setiap jenjang memberikan kesempatan kepada anggota PMR untuk belajar dan berkembang sesuai keterampilan dan kemampuannya serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Peran dan Fungsi PMR
Keikutsertaan anggota PMI pemuda dalam kegiatan tiga kekuatan PMR disesuaikan dengan keterampilan dan minatnya serta kebutuhan PMI dan pemuda. Mereka memainkan berbagai peran dalam merancang dan melaksanakan kegiatan.
- PMR Mula berfungsi sebagai peer leadership, yaitu dapat menjadi contoh/model ketrampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
- PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan, bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat.
- PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya keterampilan hidup sehat.
Visi dan Misi PMR
"Visi PMR adalah sebagai generasi muda kader PMI mampu dan siap menjalankan kegiatn sosial kemanusiaan sesuai dengan Prinsip - prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional."
Misi PMR terdiri dari:
- Membangun karakter kader muda PMI sesuai dengan Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Tri Bhakti PMR
- Menanamkan jiwa Sosial kemanusiaan
- Menanamkan rasa kesukarelaan
Tri Bhakti PMR
Keikutsertaan anggota PMR dalam berbagai kegiatan Palang Merah adalah untuk mewujudkan eksistensi dan kemampuan diri setelah mengikuti pelatihan guna meningkatkan kualitas anggota dan organisasi serta menyikapi berbagai kepentingan generasi muda yang bergabung di PMI serta memberikan kerja dan pelayanan nyata. Isi dari Tri Bhakti PMR adalah :
- Meningkatkan keterampilan hidup sehat.
- Berkarya dan berbakti di masyarakat.
- Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Panduan Fasilitator
- Panduan Fasilitator PMR Materi Gerakan
- Panduan Fasilitator Materi Kepemimpinan
- Panduan Fasilitator Pertolongan Pertama
- Panduan Fasilitator Donor Darah
- Panduan Fasilitator Remaja Sehat Peduli Sesama
- Panduan Fasilitator Kesehatan Remaja
- Panduan Fasilitator Ayo Siaga Bencana Mula
- Panduan Fasilitator Ayo Siaga Bencana Madya
- Panduan Fasilitator Ayo Siaga Bencana Wira
Materi PMR
- Gerakan Kepalangmerahan
- Kepemimpinan (Mula, Madya, Wira)
- Pertolongan Pertama Mula
- Pertolongan Pertama Madya
- Pertolongan Pertama Wira
- Donor Darah
- Remaja Sehat Peduli Sesama
- Kesehatan Remaja
- Ayo Siaga Bencana Mula
- Ayo Siaga Bencana Madya
- Ayo Siaga Bencana Wira
Apa itu Program Palang Merah Remaja (PMR)?
PMR adalah singkatan dari Palang Merah Remaja sebuah program yang dicanangkan oleh organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) khususnya bagi generasi muda. Tujuannya untuk membantu remaja Indonesia mengembangkan keterampilan nilai-nilai kemanusiaan dan rasa tanggung jawab sosial. Program ini menyediakan lingkungan yang aman dan terpelihara di mana generasi muda dapat berkontribusi untuk membantu orang lain.
Bagaimana PMR Bekerja?
Program PMR dirancang untuk merangsang perkembangan pemuda Indonesia di beberapa bidang kunci:
- Pendidikan : PMR memberikan dukungan dalam bentuk bimbingan belajar dan pelatihan bagi remaja agar mereka dapat meraih potensi akademis mereka. Ini membantu menciptakan generasi yang terdidik dan berpengetahuan.
- Kesehatan : Program ini juga memberikan pemahaman tentang kesehatan, termasuk pengetahuan tentang pencegahan penyakit, pertolongan pertama, dan pemahaman nutrisi yang baik. Hal ini membantu remaja memahami pentingnya menjaga kesehatan mereka dan orang lain.
- Kemanusiaan : PMR mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Remaja yang terlibat dalam program ini belajar tentang kebijakan dan praktik-praktik yang mengedepankan hak asasi manusia dan pelayanan kepada komunitas.
- Keberlanjutan Lingkungan : Program PMR juga menyadarkan remaja tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka diajarkan tentang pelestarian alam dan bagaimana tindakan mereka dapat berdampak positif pada lingkungan.
Mengapa Program PMR Penting?
Program Palang Merah Remaja (PMR) memiliki dampak besar pada masa depan pemuda Indonesia. Ini adalah beberapa alasan mengapa program ini sangat penting:
- Mengembangkan Keterampilan dan Karakter : PMR membantu remaja mengembangkan keterampilan yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk kepemimpinan, kerja tim, dan komunikasi. Selain itu, mereka juga belajar nilai-nilai kemanusiaan seperti empati, kepedulian, dan keberanian.
- Menciptakan Warga Negara yang Peduli : Program ini membantu menciptakan generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Mereka merasa terdorong untuk memberikan kontribusi positif dalam komunitas mereka.
- Mempersiapkan Masa Depan : PMR membantu remaja mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan pribadi mereka. Ini membantu menciptakan generasi yang lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan.
- Menghadirkan Perubahan Positif : Melalui program ini, remaja memiliki kesempatan untuk aktif terlibat dalam proyek-proyek sosial yang membantu komunitas mereka. Ini membantu menciptakan perubahan positif yang dapat berdampak besar pada masyarakat.
Kesimpulan
Program Palang Merah Remaja (PMR) merupakan inisiatif yang sangat penting bagi masa depan generasi muda Indonesia. Dengan memberikan pelatihan pendidikan dan pengalaman kami membantu karyawan kami berkembang menjadi warga negara yang berpengetahuan peduli dan kompetitif. PMR merupakan langkah nyata dalam mendukung pembangunan sosial dan membentuk pemimpin masa depan. Kami berharap program ini terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar bagi generasi muda di Indonesia.
Demikian penjelasan singkat tentang Palang Merah Remaja (PMR) dan fungsinya terhadap PMR. Tentunya kegiatan harus direncanakan dan diprogram untuk menyusun dan membuat rencana aksi PMR sebagai acuan atau pedoman pelaksanaan pendidikan atau pelatihan PMR.
Berikut Contoh Program Kerja PMR 2023 di bawah ini.
Contoh Program Kerja PMR 2023
Program Kerja
1. Bentuk Kegiatan
Kegiatan Palang Merah Remaja merupakan salah satu bentuk pembinaan yang mencakup segala upaya yang berkaitan dengan perencanaan pengembangan sosialisasi penggunaan dan pengendalian fasilitas organisasi secara efektif. Pembinaan meliputi pengorganisasian kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara terorganisir dan sistematis sesuai dengan rencana aksi dan program (termasuk kebijakan pedoman aturan syarat prosedur dan metode) sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara finansial. Hal ini dapat dicapai secara efektif dan mencapai hasil yang diinginkan. Hal ini dimaksudkan untuk dilakukan.
2. Jenis Kegiatan
a. Jangka Pendek
Kegiatan jangka pendek ini merupakan kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu singkat dalam jangka waktu tertentu dan diakomodir dalam rencana kegiatan pengembangan Palang Merah Remaja Unit MTs ..... ...... ... Setiap sesi terdiri dari latihan rutin dengan menggunakan materi yang sesuai.
b. Jangka Panjang
Kegiatan jangka panjang tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan pada waktu tertentu dalam jangka waktu tertentu dan juga berlaku dalam program pengembangan Palang Merah Remaja Divisi MTsN. ........................
1) MOPD;
2) DIKLATSAR;
3) Pengukuhan Calon Anggota;
4) Pelantikan Anggota Baru;
5) Progress Report;
6) Outbond;
7) Hiking;
8) Latihan Gabungan Antar Organisasi;
9) Latihan Gabungan Antar Sekolah;
10) Bakti Sosial;
11) Penanaman Tanaman Obat;
12) Lomba Keterampilan PMR;
13) Persami PMR;
14) Buka Bersama (BUBAR) PMR;
15) Halal Bihalal.
c. Insidentil
Jenis kegiatan insidentil merupakan jenis kegiatan pada waktu tertentu yang bersifat mendadak dan tidak tercantum pada rencana kegiatan pembinaan Palang Merah Remaja unit MTsN ………………… diantaranya:
1) Lomba Ketangkasan yang diselenggarakan oleh PMI;
2) Upacara Kebesaran PMI.
3. Materi dan Kegiatan
Materi kegiatan berdasarkan :
a. Buku Pedoman PMR terbitan Mabes PMI tahun 1997
b. Pedoman Latihan dari Korps Pelatih PMR PMI Cabang
Adapun Materi Latihan tertdiri dari :
1) Kelompok Dasar yang mencakup :
a. Palang Merah Internasional
b. Palang Merah Indonesia
c. Palang Merah Remaja
d. Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI)
e. Kepemimpinan dan keorganisasian
f. PBB
2) Kelompok teknis yang mencakup :
a. Pertolongan Pertama (PP)
b. Perawatan Keluarga (PK)
c. Penanggulangan Bencana, Dapur Umum dan Pasang Bongkar tenda (PBT)
d. Tracing and mailing Service (TMS)
e. Pertolongan Pada Korban Banyak (P3B) dan Triage
f. Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
3) Kelompok Penunjang
a. Olah-raga, kesenian dan ketrampilan (ORKESLAN)
b. Out Bond
c. Ilmu kesehatan
d. Pengenalan obat tradisionil
e. Kesehatan remaja
f. Pendakian, teknik survival, hiking, camping
g. Sandi, morse, dan tanda jejak
4. Metode
Metode yang digunakan disesuaikan dengan materi yang diberikan meliputi diantaranya:
a. Ceramah;
b. Tanya Jawab;
c. Diskusi;
d. Studi Kasus;
e. Penugasan;
f. Demonstrasi;
g. Games dan Dinamika Kelompok;
5. Waktu
Waktu disesuaikan dengan jadwal dan jenis kegiatan yaitu:
a. Setiap hari senin pukul ……………………….
b. Berkala sesuai dengan intruksi yang telah ditentukan.
6. Sumber Dana
Sebuah kegiatan yang telah disusun dalam rencana kegiatan membutuhkan dana yang diperlukan. Adapun sumber dana diperoleh dari:
a. Sumber utama dari sekolah sebagai pihak penanggung jawab dan penyelenggara;
b. Sumber penunjang dari iuran kas anggota, dana usaha, donator, dan sumber-sumber lainnya yang bersifat tidak mengikat.
7. Sarana
Berjalannya sebuah organisasi sangat tergantung dengan adanya sarana dan prasarana yang diperlukan. Secara umum, adapun sarana dan prasarana yang dibutuhkan diantaranya:
a. Kesekretariatan
Kesekretariatan meliputi ruang sekretariat, ruang UKS, alat tulis kantor(ATK), lemari, bendera, stempel, dll;
b. Alat Bantu
a) PPGD/P3K, Alat PPGD meliputi tas, obat-obatan, tandu, spalk, mitela, selimut, bantal, matras, dll;
b) DU (Alat Masak)
c) Perlengkapan Tenda
c. Kegiatan UKS
Sebagai penunjang terlaksananya kegiatan UKS diperlukan obat-obatan, perangkat tempat tidur lengkap, timbangan, tensi meter, meteran, termometer, dll;
d. Penunjang, Meliputi alat perlengkapan yang dibutuhkan sewaktu-waktu dan bersifat mendadak.
DOWNLOAD PROGRAM KERJA PMR 2023
Di sini kami telah menyediakan Program PMR Tahun 2023 untuk para pembina PMR yang bisa bapak/ibu sesuaikan di sekolah masing-masing. Berikut Program Kerja PMR Tahun 2023 kami sediakan di link dwonload di bawah ini:
- Program Kerja PMR Tahun 2023 : DOWNLOAD
Posting Komentar
Posting Komentar