Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

TANDA I'ROB NASHOB DAN CONTOHNYA

I'rob merupakan proses perubahan bentuk kata yang terjadi akibat posisinya dalam kalimat Salah satu i'rob yang penting untuk dipahami adalah nashob
TANDA  I'ROB NASHOB

TANDA  I'ROB NASHOB DAN CONTOHNYA

Sistem Madrasah - TANDA  I'ROB NASHOB DAN CONTOHNYA - Dalam ilmu nahwu (tata bahasa Arab), i'rob merupakan proses perubahan bentuk kata yang terjadi akibat posisinya dalam kalimat. Salah satu jenis i'rob yang penting untuk dipahami adalah nashob. Nashob adalah tanda yang menunjukkan bahwa sebuah kata berfungsi sebagai objek langsung atau dalam kondisi tertentu yang membutuhkan bentuk i'rob tertentu, seperti fi'il atau isim dalam kalimat. Tanda nashob seringkali ditandai dengan huruf atau harakat tertentu, yang memberikan petunjuk tentang bagaimana kata tersebut berfungsi dalam struktur kalimat.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai tanda i'rob nashob, bagaimana cara mengenali dan menerapkannya, serta memberikan beberapa contoh kalimat yang menggambarkan penerapan nashob dalam bahasa Arab.

Tanda I’rob Nashob

Ada berapakah ciri atau tanda I’rab nashob? ciri I’rab nashob ada 5, yaitu : fathah, alif, kasroh, iya, membuang nun. Ciri yang lima ini terbagi dua bagian yaitu : Ashli ( fathah), dan Niyabah (alif, kasroh, iya, membuang nun).

1. Fathah

Fathah merupakan tanda yang biasa mewakili i’rob nashob atau tanda utama i’rob nashob, jadi apabila suatu kata baik itu isim (kata benda) atau fi’il (kata kerja) yang mempunyai harokah fathah maka ia pasti dibaca nashob. Contoh lafadz : رَاَيْتُ زَيْدًا ، اَنْ يَنْصُرَ

Fathah menjadi ciri I’rab nashob di dalam tiga tempat, yaitu :

  • Isim Mufrod

Pengertian Isim Mufrod

  • Menurut Lugoh/bahasa : مَا دَلَّ عَلَى مَعْنًى وَاحِدٍ artinya kalimah yang menunjukan makna yang satu
  • Menurut Istilah : مَا لَيْسَ مُثَنًّى وَلَا مَجْمُوْعًا وَلَا مُلْحَقًا بِهِمَا وَلَا مِنَ الْاَسْمَاءِ الْخَمْسَةِ

artinya isim yang bukan mutsana (tasniyah), bukan jamak, bukan mulhq jama dan tasniyah, dan bukan pula dari asmaul khomsah (isim lima). Contoh رَاَيْتُ زَيْدًاَ, اَقْرَأُ كِتَابًا

Lafadz kitaban dan Zaidan adalah isim mufrod yang mempunyai tanda nashob, tanda nashobnya yaitu dengan harokah fathah.

Apa yang dimaksud mulhaq tasniyah ? yaitu kalimah tasniyah yang tidak ada kalimah mufrodnya, contoh اِثْنَانِ

Apa yang dimaksud mulhaq jama? Yaitu kalimah jama yang tidak ada kalimah mufrodnya di dalam lafadznya dan di dalam maknanya, contoh العَالَمِيْنَ

  •  Jama’ Tasir

Pengertian Jama’ Taksir 

Jama’ Taksir adalah مَا تَغَيَّرَ عَنْ بِنَاءِ مُفْرَدِهِ artinya kalimah yang berubah dari kalimah mufrod (kalimah yang menunjukan makna satu). Contoh   رَاَيْتُ رَجُلًا menjadi رَاَيْتُ رِجَالًا

Perubahan jama’ taksir dari mufrod ke jama’ ada enam, yaitu :

  • شَكَل

Yaitu perubahan di dalam harokahnya, contoh اَسَدٌ menjadi اُسُدٌ

  • النَّقْصُ

Yaitu dikurangi huruf dari kalimah mufrodnya, contoh نِعْمَةٌ menjadi نِعَمٌ

  • زِيَادَة

Yaitu tambahan huruf dari kalimah mufrodnya, contoh صِنْوٌ menjadi صِنْوَانٌ

  • شَكَل نُقُص

Yaitu berubah harokah dan dikurangi huruf mufrodnya, contoh رَسُوْلٌ menjadi رُسُلٌ

  • شَكَل زِيَادَة

Yaitu berubah harokah dan ditambah huruf mufrodnya, contoh رَجُلٌ menjadi رِجَالٌ

  • شَكَل نُقُص مَعَ الزِيَادَة

Yaitu berubah harokahnya dan dikurangi huruf dan ditambah huruf yang lain, contoh غُلامٌ menjadi غِلْمَانٌ

  • Fi’il Mudhore

Pengertian Fi’il Mudhore

  • Menurut Lughot المُشَابِهَةُ artinya menyerupai
  • Menurut Istilah وَهُوَ مَا دَلَّ عَلَى حَدَثٍ وَقَعَ فِى الزَّمَانِ يَحْتَمِلُ الحَالَ وَالْاِسْتِقْبَالَ artinya suatu pekerjaan  yang menunjukan suatu perbuatan di masa sekarang  dan masa yang akan dating.

Syarat fi’il mudhore yang  tanda nashobnya dengan fathah yaitu tidak dimasuki alif tasniyah, wawu jama’, iya muanatsah mukhotobah. Contoh اَنْ يَنْصُرَ

2. Alif  (اَلِف)

Alif  (اَلِف) merupakan tanda yang biasa mewakili i’rob nashob atau tanda niyabah dari i’rob nashob, jadi apabila suatu kata isim (kata benda) yang terdapat huruf alif maka ia pasti dibaca nashob. Contoh lafadz :

Alif  (اَلِف) menjadi ciri I’rab nashob di dalam satu  tempat, yaitu : Asmaul khomsah

  • Asmaul Khomsah (isim lima)

Pengertian Asmaul Khomsah

Apa itu asmaul khomsah? Asmaul khomsah yaitu : كَلُّ كَلِمَتٍ اٰخِرُهَا حَرْفُ عِلَّةٍ ثُمَّ تُحَرِّكُهَا بِحَرْكَةٍ تُنَاسِبُهَا

Artinya setiap kalimat yang akhir kalimatnya memakai huruf ilat kemudian diberi harokah yang sesuai dengan huruf ilat tersebut. Contoh

  •  اَبُوْكَketika rofa’, ketika nashob menjadi رَاَيْتُ اَبَاك
  •  اَخُوْكَketika rofa’, ketika nashob menjadi رَاَيْتُ اَخَاكَ
  •  حَمُوْكَketika rofa’, ketika nashob menjadi رَاَيْتُ حَمَاكَ
  •  فُوْكَketika rofa’, ketika nashob menjadi رَاَيْتُ فَاكَ
  •  ذُوْمَالٍketika rofa’, ketika nashob menjadi رَاَيْتُ ذَا مَالٍ

Syarat isim lima menjadi tanda i’rob nashob dengan huruf adalah sebagai berikut:

  1. Harus berbentuk mufrod, tidak boleh tasniyah atau jama’
  2. Harus mukabar, tidak boleh di tasghir
  3. Harus idhopat, tidak boleh idhopat dengan iya mutakalim

3. Kasroh

Kasroh menjadi ciri atau tanda i’rob nashob di dalam satu tempat yaitu Jama’ Mu’anas Salim. Kasroh  merupakan tanda yang biasa mewakili i’rob nashob atau pengganti (niyabah) dari i’rob nashob, jadi apabila suatu kata baik itu isim (kata benda) yang mempunyai harokah karoh maka ia pasti termasuk i’rob nashob. Kasroh menjadi Tanda I’rob Nashob pada satu tempat yaitu jama’ mu’anas salim.

  • Jama’ Mu’anas Salim

Pengertian Jama’ Mu’anas Salim

Jama’ Mu’anas Salim adalah مَا جُمِعَ بِاٰلِفٍ وَتَاءٍ مَزِيْدَتَيْنِ artinya kalimah yang di jama’kan dengan alif (اَلِف) dan ta (ت ) dan huruf penambah dua-duanya. Contoh رَاَيْتُ مُسْلِمَاتٍ ، رَاَيْتُ هِنْدَاتٍ

4. Huruf ya (الياء)

Huruf ya  (الياء) merupakan tanda yang biasa mewakili i’rob nashob atau tanda niyabah dari i’rob nashob, jadi apabila suatu kata isim (kata benda) yang terdapat huruf ya maka ia pasti dibaca nashob karena ciri atau tanda nashobnya dengan huruf ya. Contoh lafadz : رَاَيْتُ زَيْدَيْنِ . Huruf ya  (الياء) menjadi tanda atau Tanda I’rob Nashob dalam satu tempat yaitu Isim tasniyah.

  • Isim Tasniyah

Pengertian Isim Tasniyah

Isim tasniyah yaitu : مَا دَالٌ عَلَى اثْنَيْنِ بِاَلِفٍ وَنُوْنٍ فِى اٰخِرِه فِى حَالَةِ الرَّفْعِ وَيَاءٍ وَنُوْنٍ  فِى حَالَتَيِ النَّصْبِ وَالْجَرِّ

Artinya suatu kalimah yang menunjukan dua jama’ dengan memakai huruf alif dan nun di akhir ketika rofa’, dan memakai huruf iya dan nun ketika nashob dan jar (jeer). Contoh جَاءَ زَيْدَانِ, رَاَيْتُ زَيْدَيْنِ, مَرَرْتُ بِزَيْدَيْنِ

5. Hadzfu nun (نُوْن)

Hadzfu Nun (نُوْن) merupakan tanda yang biasa mewakili i’rob nashob atau tanda niyabah dari i’rob nashob, jadi apabila suatu fi’il (kata kerja) yang terdapat huruf nun tanda/ ciri i’rob rofa’ maka ia pasti dibaca nashob dengan membuang huruf nun tanda rofa’. Contoh lafadz : يَنْصُرَانِ menjadi اَنْ يَنْصُرَا

Hadzfu Nun menjadi tanda / ciri i’rob rofa dalam satu tempat yaitu Afa’lul Khomsah. Afa’lul Khomsah (fi’il lima) adalah  setiap fi’il mudhore yang didalamnya terdapat alif tasniyah, wawu jama’, ya mu’anasah mukhotobah tetapi telah dimasuki amil nawasib (huruf yang suka menashobkan). Contoh

  •  يَفْعَلَانِ menjadi  اَنْ يَفْعَلَا
  •  يَفْعَلُوْنَ menjadi اَنْ يَفْعَلُوْا
  •  تَفْعَلَانِ menjadi اَنْ تَفْعَلَا
  •  تَفْعَلُوْنَ menjadi اَنْ تَفْعَلُوْا
  •  تَفْعَلِيْنَ menjadi اَنْ تَفْعَلِيْ

Sekian penjelasan admin tentang pembahasan Tanda I'rob Nashob dan Contohnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan atau yang lainnya. Karena yang benar datangnya dari Alloh SWT, dan yang salah dri diri admin peribadi.

Nahwu
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar