PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS QURDIS (PTK)

 

DOWNLOAD PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS QURDIS (PTK)
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS QURDIS (PTK)

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS QURDIS (PTK)

Sistem Madrasah - PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS QURDIS (PTK) - Pertumbuhan populasi di dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam, menjadikan mata pelajaran Al-Qur'an Hadis (Qurdis) sebagai komponen penting dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan peserta didik. Namun, para guru sering kali menghadapi berbagai kendala, seperti rendahnya minat membaca, kesulitan menghafal, atau kurangnya pemahaman siswa terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadis. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hadir sebagai solusi praktis dan kontekstual bagi guru Qurdis dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pembelajaran secara langsung di kelasnya.

Proposal PTK adalah panduan bagi guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran dengan cara yang ilmiah dan terstruktur. Dengan menyusun proposal yang matang, guru tidak hanya memenuhi kebutuhan administratif tetapi juga dilengkapi dengan strategi yang jelas untuk mengatasi masalah pembelajaran. Esensi dari PTK terletak pada siklus berulang—merencanakan, bertindak, mengamati, dan merefleksi—yang mencerminkan proses pembelajaran seumur hidup seorang pendidik.

Artikel ini akan membahas panduan komprehensif, langkah demi langkah, beserta contoh, untuk menyusun Proposal PTK Qurdis yang berkualitas dan siap diajukan.

Pengertian dan Pentingnya PTK bagi Guru Qurdis

Penelitian Tindakan Kelas adalah cara yang digunakan oleh guru untuk melakukan penelitian di kelasnya sendiri, dengan cara merenungkan dan menganalisis diri sendiri, agar bisa meningkatkan kemampuan mengajar, sehingga proses dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik.

Mengapa PTK penting untuk guru Qurdis?

  1. Memecahkan Masalah Nyata: Guru dapat menyelesaikan masalah spesifik yang dihadapi di kelas, seperti siswa malas menghafal Surah Al-Ma'un.

  2. Meningkatkan Profesionalisme: PTK mendorong guru untuk menjadi praktisi yang reflektif dan inovatif, tidak hanya sebagai pengajar.

  3. Pengembangan Metodologi: Guru dapat menguji dan menemukan metode, model, atau media pembelajaran Qurdis yang lebih efektif dan menarik.

  4. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa: Pada akhirnya, tujuan utama PTK adalah peningkatan kompetensi siswa dalam bidang Al-Qur'an dan Hadis, baik dari segi baca tulis, hafalan, maupun pemahaman.

Struktur dan Komponen Proposal PTK Qurdis

Sebuah proposal PTK yang baik umumnya mengikuti struktur sistematis berikut:

1. Judul Penelitian

Judul harus jelas, spesifik, dan mencerminkan tindakan yang dilakukan serta populasi penelitian.

  • Format: "Peningkatan [Aspek yang Ingin Ditingkatkan] melalui [Metode/Tindakan] pada [Materi Pembelajaran] di [Lokasi Penelitian]".

  • Contoh Judul PTK Qurdis:

    • Peningkatan Kemampuan Menghafal Surah Al-Lail Melalui Metode One Day One Ayat (ODOA) pada Siswa Kelas V MI Darussalam

    • Upaya Meningkatkan Pemahaman Hadis tentang Kejujuran dengan Media Komik Digital pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 2 Kota Malang

    • *Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Kandungan Q.S. Al-Hujurat Ayat 12 tentang Ghibah di Kelas XI MA Al-Ikhlas*

2. Pendahuluan

Bagian ini menjadi landasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan.

  • Latar Belakang Masalah: Jelaskan masalah nyata yang terjadi di kelas Qurdis Anda. Gunakan data awal (seperti nilai ulangan harian, hasil observasi, atau angket minat) untuk memperkuat argumen. Contoh: "Berdasarkan hasil tes awal, 70% siswa kelas VII belum mencapai KKM untuk kompetensi membaca Q.S. Al-Mujadilah dengan tartil..."

  • Rumusan Masalah: Nyatakan masalah dalam bentuk pertanyaan. Contoh: "Bagaimana penerapan metode Qira'ati dapat meningkatkan kelancaran membaca Al-Qur'an Surah Al-Mujadilah ayat 11 pada siswa kelas VII B SMP IT Nurul Ilmi?"

  • Tujuan Penelitian: Jawaban dari rumusan masalah. Contoh: "Untuk mendeskripsikan peningkatan kelancaran membaca Al-Qur'an Surah Al-Mujadilah ayat 11 melalui metode Qira'ati pada siswa kelas VII B."

  • Manfaat Penelitian: Jelaskan manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah.

3. Kajian Pustaka dan Landasan Teoretis

Bagian ini menunjukkan bahwa penelitian Anda memiliki dasar ilmiah yang kuat.

  • Kajian Teori: Uraikan teori-teori yang relevan, seperti:

    • Pengertian dan tujuan pembelajaran Qurdis.

    • Teori tentang masalah yang diteliti (misal: teori menghafal, teori membaca Al-Qur'an).

    • Teori tentang metode/model/media yang digunakan (misal: hakikat Metode One Day One Ayat, keunggulan Media Komik Digital, sintaks Model PBL).

  • Kerangka Berpikir: Logika yang menggambarkan hubungan antara teori dengan tindakan yang akan dilakukan. Jelaskan mengapa tindakan (metode/media) yang Anda pilih diduga dapat memecahkan masalah.

4. Metode Penelitian

Ini adalah jantung dari proposal PTK Anda. Jelaskan dengan rinci dan operasional.

  • H3: Setting dan Subjek Penelitian: Tentukan lokasi, kelas, dan karakteristik subjek penelitian (misal: Siswa Kelas X IPA 1 yang berjumlah 30 orang).

  • H3: Prosedur Penelitian (Siklus PTK): PTK dilakukan dalam siklus berulang (biasanya 2-3 siklus). Setiap siklus terdiri dari empat tahap:

    1. Perencanaan (Planning): Menyusun RPP, lembar observasi, soal tes, dan media.

    2. Tindakan (Acting): Melaksanakan RPP dengan menerapkan metode/media baru.

    3. Observasi (Observing): Mengamati proses dan dampak tindakan menggunakan lembar observasi.

    4. Refleksi (Reflecting): Menganalisis data hasil observasi dan tes untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan, yang menjadi dasar perencanaan siklus selanjutnya.

  • H3: Teknik Pengumpulan Data: Sebutkan instrumen yang digunakan, seperti: Tes (tertulis/lisan/praktik), Lembar ObservasiAngketWawancara, dan Dokumentasi.

  • H3: Indikator Keberhasilan: Tentukan tolok ukur kapan penelitian dianggap berhasil. Biasanya dinyatakan dengan nilai KKM atau persentase ketuntasan klasikal. Contoh: "Indikator keberhasilan ditandai dengan minimal 85% siswa mencapai nilai ≥75 pada tes akhir siklus."

Contoh Rencana Siklus PTK Qurdis (Singkat)

Judul: Peningkatan Pemahaman Q.S. Al-Ashr melalui Model Group Investigation di Kelas VII.

SiklusRencana TindakanIndikator Keberhasilan Sementara
Siklus I1. Guru membagi siswa dalam kelompok.
2. Guru memberikan tugas investigasi tentang Q.S. Al-Ashr.
3. Siswa berdiskusi dan menyajikan hasil.
4. Observasi aktivitas siswa.
70% siswa aktif dan nilai rata-rata tes mencapai 70.
Siklus II1. (Berdasarkan Refleksi Siklus I): Memperbaiki petunjuk investigasi dan teknik penyajian.
2. Memberikan motivasi dan bimbingan lebih intensif.
3. Observasi kembali.
85% siswa aktif dan nilai rata-rata tes mencapai 80.

Contoh Proposal PTK Qurdis (Ringkas)

A. Judul

Penerapan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Kandungan Q.S. Ali Imran Ayat 190-191 tentang Orang yang Berakal pada Siswa Kelas XII IPA SMA Islam Terpadu Al-Falah.

B. Identitas Peneliti dan Lokasi

  • Nama Peneliti: Ahmad Fauzi, S.Pd.I

  • Sekolah: SMA Islam Terpadu Al-Falah, Kota Bandung

  • Kelas/Subjek: XII IPA / Al-Qur'an Hadis

  • Semester: Ganjil, Tahun Pelajaran 2023/2024

C. Rumusan Masalah

"Bagaimana penerapan metode Mind Mapping dapat meningkatkan kemampuan menganalisis kandungan Q.S. Ali Imran ayat 190-191 pada siswa Kelas XII IPA SMA IT Al-Falah?"

D. Tindakan yang Diusulkan (Variabel Penelitian)

Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) dalam proses pembelajaran. Siswa akan dikelompokkan dan diminta untuk membuat peta pikiran yang berisi analisis terhadap ayat, meliputi: Asbabun Nuzul, Tajwid, Mufradat, Kandungan Ayat, dan Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari.

E. Rencana Pelaksanaan Siklus

  • Siklus I:

    • Perencanaan: Menyusun RPP, LKPD untuk membuat mind mapping, lembar observasi, dan rubrik penilaian mind mapping.

    • Tindakan & Observasi: Melaksanakan pembelajaran dengan memperkenalkan metode mind mapping. Guru membimbing siswa langkah demi langkah. Observer (rekan guru) mengamati aktivitas siswa.

    • Refleksi: Hasil tes dan observasi dianalisis. Ditemukan bahwa siswa masih kesulitan dalam mengelaborasi "kandungan ayat". Perlu bimbingan lebih lanjut dan contoh mind mapping yang lebih detail.

  • Siklus II:

    • Perencanaan: Merevisi RPP dan LKPD dengan memberikan contoh mind mapping yang lebih kompleks dan panduan pertanyaan pemandu untuk analisis kandungan.

    • Tindakan & Observasi: Melaksanakan tindakan kembali dengan perbaikan. Fokus pada pendalaman analisis.

    • Refleksi: Sebagian besar siswa sudah mampu menganalisis dengan baik. Peningkatan terlihat jelas pada hasil mind mapping dan presentasi mereka. Penelitian dihentikan karena indikator keberhasilan telah tercapai.

Kesimpulan

Menyusun proposal PTK Qurdis bukanlah hal yang harus ditakuti selama guru memahami tujuannya, yaitu untuk meningkatkan proses belajar mengajar secara berkelanjutan. Dengan mengikuti struktur dan contoh yang sudah dijelaskan, guru bisa membuat proposal yang terorganisasi, jelas, dan bisa diterapkan. Kesuksesan dalam PTK bukan hanya ditentukan oleh proposal yang sempurna, tetapi juga dari semangat guru dalam menerapkan, mengamati, dan merenungkan cara mengajarnya di kelas.

Dengan demikian, PTK menjadi bukti nyata dedikasi seorang guru Qurdis dalam mencerdaskan kehidupan anak didiknya sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an dan Hadis.

Bagi guru yang membutuhkan file Proposal PTK Al Qur'an Hadits bisa di akses pada link download di bawah ini.

DOWNLOAD PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS QURDIS (PTK)

DOWNLOAD

Posting Komentar untuk "PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS QURDIS (PTK)"